Network
KABAR BANTEN - Izin penyelenggaraan kompetisi turnamen pramusim yang bertajuk Piala Menpora 2021 sudah mengalami tiga kali penolakan. Hal itu lantaran kekhawatiran penyelenggaraan kompetisi sepak bola itu, dapat menjadi klaster baru Covid-19.
Izin pertama dilontarkan oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke pihak kepolisian pada 1 Oktober 2020 lalu, kemudian izin kedua dilayangkan satu bulan kemudian, tepatnya 1 November 2020.
Hingga kemudian dua lembaga tersebut kembali mengajukan izin serupa di tahun 2021, tepatnya pada 1 Februari. Namun izin tersebut juga belum didapatkan.
Baca Juga: Izin Terbit! PSSI 'Gercep' Gelar Turnamen Pramusim, Suporter Dilarang ke Stadion dan Nobar
Akan tetapi, kedua lembaga pemerintah tersebut tidak patah arang, demi memuaskan keinginan dan harapan pecinta sepak bola di Tanah Air.
Hingga akhirnya, saat Kapolri dijabat oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo, izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola itu keluar. Tepatnya pada tanggal 18 Februari 2021.
Meski dengan sejumlah persyaratan dan aturan ketat, yang harus dilaksanakan demi menghentikan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan melarang suporter untuk menyaksikan secara langsung ke lokasi pertandingan, serta tidak diperbolehkan menggelar nonton bareng (nobar).
Baca Juga: Sambut 'Lampu Hijau' Kapolri, PSSI Langsung Ungkap Rencana Jadwal Liga 1 dan Turnamen Pramusim
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membenarkan hal itu. Menurut dia, terbitnya izin tersebut telah melewati jalan yang panjang. Alasannya, dia dan Menpora, Zainudin Amali telah mengajukan izin turnamen prakompetisi ini sebanyak tiga kali, namun terus mendapat penolakan oleh pihak Kepolisian.
