Gawat! India Open 2021 Ditunda, New Delhi Lockdown, Lima Pemain Malaysia Terpapar Covid-19

- 19 April 2021, 21:54 WIB
Ilustrasi bulu tangkis
Ilustrasi bulu tangkis /Kabar Banten

KABAR BANTEN –  Penyelenggara turnamen Badminton Association of India (BAI) menunda turnamen Yonex Sunrise India Open 2021 dijadwalkan pada 11-16 Mei 2021.

BWF melalui laman resminya bwfworldtour.bwfbadminton.com menginformasikan penundaan India Open 2021 berdasarkan keputusan itu dibuat melalui konsultasi dan kolaborasi dengan otoritas kesehatan setempat di New Delhi dan Federasi Bulu Tangkis Dunia.

“Semua upaya dilakukan oleh penyelenggara untuk melakukan lingkungan turnamen yang aman bagi semua peserta, tetapi lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini dan gawatnya situasi di Delhi membuat BAI tidak punya pilihan selain menunda turnamen,” tulis BWF menginformasikan penundaan India Open 2021, Senin 19 April 2021.

Baca Juga: Cina Mulai Turun Gunung di India Open 2021, Kejar Poin Lolos Olimpiade Tokyo

Sebelumnya, Pemerintah India mengumumkan ibukota New Delhi mulai Senin 19 April 2021 pukul 22.00 waktu setempat memberlakukan lockdown dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.

Dilansir dari Indian Express.com, lockdown di New Delhi akan berlangsung 26 April 2021. Keputusan lockdown diambil diambil pada pertemuan antara Menteri Utama Delhi Arvind Kejriwal dan Lt Gubernur Anil Baijal pada Senin 19 April 2021.

Locdown tidak  berlaku bagi kalangan profesional, dan mereka yang terlibat dalam layanan penting, termasuk pejabat pemerintah, polisi, petugas kesehatan, wanita hamil dan pasien lain, orang yang bepergian ke dan dari bandara, stasiun kereta api dan ISBT, media elektronik dan cetak.

Baca Juga: PBSI Langsung Ngegas, Minions Vs The Babbies Jajal Game Pendek Poin 11

Penerapan lockdown ini membuat penyelenggaraan turnamen India Open 2021 terancam batal karena hanya berselang 10 hari.

Turnamen India Open Super 500 akan digelar mulai 11-16 Mei 2021.

Sebelumnya, Asosiasi Bulutangkis India (BAI) mengatakan karena kasus Covid-19 yang meningkat pesat di negara tersebut, turnamen akan dipertandingkan dalam keadaan terbatas tanpa penonton dan media serta menerapkan protokol keamanan Covid-19 yang ketat.

Baca Juga: Owi-Butet Bongkar Rahasia, Bekal Bagi Praveen-Melati Hadapi Olimpiade Tokyo 2020

“Pemain dan ofisial dari seluruh dunia dapat tiba pada 6 Mei dan menjalani masa karantina selama 4 har,” demikian BAI dalam rilisnya.Sebelumnya sejumlah pemain top dunia seperti Carolina Marin, Ratchanok Intanon, Rasmus Gamke, Anders Antonsen, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmunsen menarik keikutsertaan dalam India Open 2021.

Indonesia rencananya hanya mengirimkan dua pasangan ganda campuran yakni Hafiz Faizal Gloria Emmanuel Wijaya dan Mychelle Chrystine Bandaso-Adnan Maulana.Turnamen dalam baying-bayang Covid-19 juga melanda Malaysia.

Baca Juga: Pembatalan Indonesia Masters Diungkap, Bukan Hanya Pandemi Covid-19, Ternyata PBSI juga Hadapi Ini

Dilansir dari The Star.com, 17 April 2021,  Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) terpaksa ditutup karena lima pebulutangkis nasional dinyatakan positif Covid-19.

Dalam surat edaran pada Jumat 16 April 2021, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengatakan kelima orang itu tetap tinggal di Akademi.

Mereka yang melakukan kontak dekat dengan mereka sekarang dikarantina seperti yang diinstruksikan oleh Institut Olahraga Nasional (NSI). Dewan Olahraga Nasional (NSC) dan Kementerian Kesehatan.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x