Network
Saat itu, tim yang memenagnkan pertandingan hanya mendapat dua poin. Valencia yang memiliki pertemuan yang lebih baik melawan Barcelona hanya membutuhkan hasil imbang di hari terakhir untuk mengamankan mereka juara dan mereka bermain tandang ke Espanyol.
Sementara itu, Barcelona bermain tandang ke Atletico Madrid, yang masih bisa memenangkan gelar karena mereka memiliki pertemuan yang lebih baik melawan Valencia.
Terlepas dari aturan yang absurd bahwa para pemain tidak dapat diberi tahu apa yang terjadi di lapangan lain, saat itu skor 1-1 antara Atletico Madrid dan Barcelona. Kemudian tersiar kabar bahwa Espanyol memimpin melawan Valencia yang sangat gugup. Tapi baik Atletico Madrid maupun Barcelona tidak bisa memecahkan kebuntuan mereka, dan Valencia akhirnya memenangkan salah satu final Liga paling dramatis yang pernah ada.
2. 28 April 1973: Barcelona 0-0 Atletico Madrid
Dengan empat pertandingan tersisa, tabel La Liga saat itu Atletico Madrid 42 poin, Espanyol 41, Barcelona 40, Real Madrid 39 poin.
Barcelona bermain di kandang melawan Atletico Madrid, dan meskipun tim yang jauh lebih unggul dalam permainan yang (sangat mengganggu para fans) tidak ditayangkan di TV, itu berakhir 0-0.
Espanyol juga menantang untuk memenangkan liga untuk pertama kalinya, tetapi pada akhirnya Atlético bertahan untuk memenangkan trofi, dengan Barcelona tertinggal dua poin di urutan kedua.
3. 30 Maret 1991: Barcelona 1-1 Atletico Madrid
Dengan sepuluh pertandingan tersisa, La Liga sudah menjadi balapan antara Barcelona 44 poin dan Atletico Madrid 40 poin.
