“Terimakasih pak Haruna, setidaknya kami jadi tau salah satu penyebab PSSI ini organisasi yang stuck di tempat alias ga akan berkembang pesat dalam bbrp tahun ke depan,” tulis akun Twitter @wijaya_nya.
Ditengah ramainya Tagar Haruna Out dan Save STY, pernyataan PSSI disampaikan Sekretaris Jenderal Yunus Nusi tentang posisi pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong aman sesuai kontrak.
Shin Tae-yong dikontrak PSSI sampai tahun 2023, namun tidak menutup kemungkinan kontrak Shin Tae-yong diperpanjang.
Hal itu disampaikan Yunus Nusi untuk menanggapi gonjang-ganjing soal pernyataan anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro yang mengkritik Shin Tae-yong dalam sebuah siniar.
"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial,” ucapnya dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak.
“Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," ujar Yunus.
Dia mengakui ada perdebatan yang terjadi dalam rapat evaluasi Shin Tae-yong yang dihadiri pula oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto.
Selain itu, turut hadir Wakil Sekretaris Jenderal Maaike Ira Puspita, anggota Komite Eksekutif Endri Erawan dan Vivin Sungkono serta Direktur Teknik Indra Sjafri.
Akan tetapi, pertukaran pendapat hanya terjadi di dalam acara. Bukan cuma hasil timnas di AFF Suzuki Cup 2020 yang diperbincangkan saat itu.