Network
SERANG, (KB).- Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Banten menghentikan sementara segala jenis kegiatan sepak bola di Banten.
Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan pada 23 Maret lalu yang ditandatangani oleh Ketua Umum Asprov PSSI Banten, Fahmi Hakim. Ada dua alasan penyetopan kegiatan sepakbola di Banten tersebut, diantaranya untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19) dan sebagai upaya menjaga juga masyarakat sepak bola di Banten.
Anggota Komite Kompetisi Asprov PSSI Banten, Yayat Dekriatna mengatakan pemberlakuan penundaan kegiatan sepakbola di Banten, terhitung dari 24 Maret hingga 5 April 2020.
"Kami mengikuti anjuran Pemerintah Pusat Nomor 7 tahun 2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan virus corona di Indonesia dan edaran Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Ditambah dengan status KLB oleh Pemprov Banten. Jadi mau gak mau yang bersifat massal seperti di sepakbola kami tiadakan dahulu," ucapnya, Jumat (27/3/2020).
Yayat mengungkapkan, bentuk dan jenis kegiatan yang dilarang sementara ini seperti turnamen atau festival sepakbola baik ditingkat kecamatan, kota, ataupun kabupaten. Latihan yang digelar oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) atau klub-klub di bawah naungan Asprov PSSI Banten.
"Karena olah raga sepak bola yang paling diminati dikalangan masyarakat. Melibatkan banyak orang, dari timnya, pemainnya, sampai ke penonton kan butuh banyak orang. Nah kebayangkan kalau virus corona itu menyebarluas disitu," katanya kepada Kabar Banten.
Yayat juga mengimbau, atas perintah Ketua Asprov PSSI Banten kepada seluruh pengurus, anggota, sampai kepada SSB yang ada di Banten. Untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar, dan meningkatkan budaya kebersihan secara bersama-sama.
"Intinya virus corona ini harus kita lawan secara bersama-sama, tidak boleh egois. Apalagi hanya memikirkan kepentingan diri sendiri atau keluarga semata. Cobalah berpandangan secara luas. Sehingga virua kecil yang mempunyai dampak besar ini cepat tertangani. Sehingga para pelaku dan penikmat olahraga sepakbola di Banten bisa kembali dalam kondisi normal," ujarnya. (Azzam/YA)*
