Atlet Paralayang Banten Rindu Terbang Bersama

- 9 Juli 2020, 02:00 WIB
Paralayang
Paralayang

SERANG, (KB).- Atlet paralayang Banten sudah mulai merasakan kerinduan untuk dapat berlatih bersama dengan tim mereka, yang tergabung dalam atlet Pelatda PON Banten. Alasannya, selama masa pandemi Covid-19, mereka terpaksa harus berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

Pelatih Pelatda Cabang Olah raga (Cabor) Paralayang Banten Rahmat Sodikin mengatakan, atlet binaannya sampai saat ini belum bisa latihan di tempat biasa berlatih, yakni di Puncak, Bogor.

"Belum bisa terbang di sana karena masih tutup, dan obrolan anak-anak di grup WhatsApp bilang kangen kumpul sambil terbang," ucapnya, Selasa (7/7/2020).

Rahmat menjelaskan, belum bisa maksimal mengontrol latihan para atletnya ketika latihan mandiri di rumah.

"Kami dari jajaran pelatih sih tidak ada kendala, namun keluhannya anak-anak pengennya sih cepat terbang bareng, sudah bosen," katanya kepada Kabar Banten.

Tapi, Rahmat masih mempertimbangkan aturan protokol kesehatan yang diberikan oleh Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Banten.

"Kami harus mengikuti aturan pemerintah terkait pencegahan wabah virus corona di kalangan dunia olah raga ini. Apalagi dengar-dengar virus itu bisa bertahan di udara beberapa waktu. Maka dari itu, kami harus persiapkan dengan matang," ujarnya.

Namun, Rahmat akan tetap mengusahakan agar para atletnya bisa kembali mengudara agar teknik yang sudah terbiasa tidak pudar begitu saja.

"Kami akan coba tempat terbang di Cipanas, semoga saja di sana anak-anak bisa terbang lama. Katanya sih udah dibuka di sana. Hari Rabu juga kami akan coba ke sana. Mudah-mudahan bisa dapat izin dan terbang lagi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x