Pelatda PON XX, Taekwondo Banten Bersiap Latihan Bersama

- 14 Juli 2020, 19:30 WIB
Pengurus Taekwondo Banten saat dilantik
Pengurus Taekwondo Banten saat dilantik

SERANG, (KB).- Cabang olah raga Taekwondo Banten bersiap untuk melakukan latihan bersama, dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pembinaan yang diberikan pelatih, sebelum berlaga di multievent olah raga terbesar di Indonesia tersebut.

Pelatih Taekwondo Banten Pino Indra Perdana mengatakan, pihaknya berharap kondisi pandemi Covid-19 bisa segera usai, yang diikuti status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir. Maka dari itu, pihaknya telah merancang program latihan bersama, yang akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa fase.

Fase pertama diawali dengan latihan bersama dengan meningkatkan kemampuan teknik dan fisik atlet, sehingga hasil latihan mandiri selama ini bisa didongkrak kemampuannya, agar bisa mendekati kemampuan atlet nasional.

"Kami persiapkan tahapan-tahapannya, termasuk protokol kesehatannya. Di fase pertama kami lakukan latihan dengan physical distancing, tapi sebelum latihan atlet diperiksa suhu tubuh dan melakukan cuci tangan. Di fase kedua saat body contact dilakukan atlet harus tes swab dulu, ini harus kami lakukan kalau sudah ditetapkan masuk masa new normal," ujarnya.

Diketahui, 6 atlet yang dinyatakan lolos ke PON Papua, yakni M. Yulfizar Z di kelas over 87 kg putra dan 5 taekwondoin putri, yaitu Fisca Averelia (under 46 kg), Azharlie Rieska (U-56 kg), Alya Zafirah (U-63 kg) dan Labibah Elfara (U-78 kg), dan Novrika (U-49 kg) masih menjalani latihan mandiri. Keenam atlet tersebut diyakini Pino sulit memaksimalkan kemampuan saat menjalani latihan mandiri.

"Dengan peralatan dan sarana yang seadanya, sulit buat meningkatkan kemampuan atlet. Latihan mandiri pun esensinya hanya untuk menjaga kemampuan atlet, agar tetap stabil. Tidak mungkin untuk meningkatkan kemampuan," ucapnya.

ementara itu, Sekretaris Pengprov TI Banten Fiva Zabreno sepakat, pihaknya perlu menyiapkan tahapan sebelum atlet berlatih bersama. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat selain permintaan Ketua Umum Pengprov TI Banten Airin Rachmi Diany, juga karena ini kebutuhan untuk menjaga kesehatan atlet dan pelatih.

"Atlet Pelatda ini aset taekwondo Banten untuk bisa berprestasi di PON dan di event lainnya. Makanya, protokol kesehatan wajib kami siapkan," tuturnya. (YA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x