Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, Ini Tiga Alasan PBSI

- 12 September 2020, 07:28 WIB
PBSI menutup ajang simulasi  Thomas dan Uber 2020 pada Jumat 11 September 2020. Beberapa saat setelah itu PBSI resmi memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 karena alasan   atlet khawatir terpapar Covid.19.
PBSI menutup ajang simulasi Thomas dan Uber 2020 pada Jumat 11 September 2020. Beberapa saat setelah itu PBSI resmi memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 karena alasan atlet khawatir terpapar Covid.19. /

KABAR BANTEN - Tim bulutangkis Indonesia akhirnya resmi memutuskan mundur dari ajang perebutan supremasi bergengsi Piala Thomas dan Uber 2020.
Ada tiga alasan Indonesia mundur dari kejuaraan bergengi olaharga tepok bulu angsa tersebut. Salah satunya kekhawatiran pemain akan terpapar Covid-19.

Diketahui, kejuaraan piala Thomas dan Uber 2020 rencananya akan digelar di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang. Indonesia merupakan unggulan pertama ajang Piala Thomas 2020, sedangkan Piala Uber Indonesia merupakan unggulan keenam.

Hingga kini Indoensia tercatat sebagai negara keenam yang memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber setelah Australia, Taiwan, Thailand, Korea dan Indonesia.

Baca Juga: Pelatda PON, PBSI Banten Asah Fisik & Teknik

PBSI dalam keputusannya menjelaskan para pemain khawatir dari para atlet terhadap kemungkinan mereka akan terpapar Covid-19, baik dalam perjalanan, di tempat transit atau di tempat pertandingan.

Alasan kedua Indonesia mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 yakni para atlet dan ofisial menyuarakan keraguan mereka untuk ambil bagian di turnamen bergengsi ini karena tidak ada jaminan dari BWF (Badminton World Federation), seandainya ada anggota tim yang terpapar Covid-19, terkait siapa yang akan bertanggungjawab menangani dan bagaimana penanganan selanjutnya. 

Ketiga, mengacu pada dua alasan di atas, jajaran pimpinan PBSI yaitu Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I dan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memutuskan tim bulutangkis Indonesia mundur dari Piala Thomas & Uber 2020.

"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini. Keputusan ini diambil setelah kami berdiskusi dengan para atlet dan tim ofisial,” kata Budiharto seperti dikutip dari laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org, Jumat 11 September 2020.

Baca Juga: Pengurus PBSI Cilegon Tewas Diterjang Tsunami

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x