Pelatih Vietnam Philippe Troussier Ungkap Biang Kekalahan Timnya atas Timnas Indonesia

- 22 Maret 2024, 08:45 WIB
Philippe Troussier selaku pelatih Vietnam mengungkap faktor kekalahan dari Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Philippe Troussier selaku pelatih Vietnam mengungkap faktor kekalahan dari Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 /Media PSSI

KABAR BANTEN - Pelatih Tim Nasional Vietnam Philippe Troussier mengakui kekalahan 0-1 dari Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024 malam.

Salah satu yang disesalkan pelatih asal Perancis tersebut yakni terciptanya gol semata wayang Egy Maulana Vikri akibat kelengahan pemain belakang Vietnam. Gol Egy, menurut Traussier, benar-benar menjadi faktor pembeda yang membuat timnya takluk.

“Kami tahu bahwa untuk pertandingan seperti ini, gol pertama memberikan keuntungan bagi tim yang mencetak gol itu. Dan gol itu tercipta dari lemparan ke dalam. Kami tahu bahwa bolanya akan datang, kami tahu bahwa kami harus bertarung, kami tahu, kami tahu, tapi Jepang kemasukan gol dari situasi seperti itu. Dan menurut saya banyak tim di dunia kemasukan gol seperti itu,” kata Troussier pada konferensi pers setelah pertandingan dilansir dari Antara.

“Kami kemasukan gol itu pada awal babak kedua dan otomatis itu tidak lagi menjadi pertandingan yang sama,” ujarnya pula.

Padahal, ujar Troussier,anak asuhnya bermain cukup bagus pada babak pertama, dan hanya kurang beruntung sehingga gagal mencetak gol.

“Kami tampil bagus pada babak pertama. Kami mengendalikan permainan, dan Indonesia tidak memiliki peluang. Dan juga pemilihan posisi yang bagus saat menguasai bola. Dan pada babak pertama kami juga memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol,” ujar mantan pelatih Timnas Jepang itu.

Meski kalah, Troussier berpendapat tim asuhannya mendapat banyak pelajaran positif dari laga melawan Indonesia. Pembelajaran positif tersebut diyakininya akan menghadirkan kesuksesan pada pertandingan berikutnya melawan Indonesia 26 Maret mendatang, sekaligus menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya.

“Masih ada banyak waktu, sehingga terdapat peluang pada pertandingan berikutnya untuk mendapatkan lebih banyak poin jika kami menang. Meski kalah, secara umum menurut saya kami telah berinvestasi sikap terhadap para pemain, tentu kami ingin lebih efisien. Namun dapat dikatakan bahwa kami akan memberikan banyak masalah kepada Indonesia pada pertandingan berikutnya di kandang sendiri. Dan itulah target kami,” katanya.

Diketahui, kemenangan Indonesia atas Vietnam 1-0 membuat Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup F putaran kedua, dengan empat poin, untuk mengungguli Vietnam. Indonesia berada di bawah Irak sebagai pemimpin puncak klasemen.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x