PANDEGLANG, (KB).- Dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI dan BCA di Indomaret yang berlokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, dibobol komplotan perampok , Kamis (2/11/2017) dini hari sekitar pukul 03.00. Menurut informasi yang dihimpun, para pelaku beraksi masuk Indomaret dengan menjebol atap plafon dari belakang toko. Para pelaku pun seolah leluasa masuk ke Indomaret dan menguras uang dari dua mesin ATM yang telah dibobolnya. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui berapa jumlah uang yang digasak komplotan spesialis bobol ATM. Sementara dari data pantauan kamera pengintai, terlihat dua pelaku jalan menuju mesin ATM yang berada di pojok kiri depan toko yang identik berwarna biru. Namun tidak terlihat wajah para pelaku dengan jelas. Menurut keterangan petugas, komplotan maling beraksi masuk ke toko tersebut sekitar pukul 03.00. Tidak ada pegawai yang tinggal di toko tersebut, sehingga tidak ada saksi yang melihat langsung saat pelaku memasuki Indomaret. Kejadian itu baru diketahui pagi harinya, saat para karyawan akan membuka toko pada pukul 07.00. Beberapa karyawan Indomaret yang biasa membuka toko pagi itu merasa curiga saat melihat kondisi 2 ATM itu seperti baru saja kebobolan maling. Karyawan tersebut bergegas melaporkan kejadian ke aparat kepolisian. Mendapat laporan kejadian itu, sejumlah petugas tim Inafis Polres Pandeglang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.30. Di lokasi kejadian, polisi mengidentifikasi lokasi kejadian dan mengamankan brankas mesin ATM terbungkus plastik warna hitam dan tabung gas. Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Oka Nurmulia Hayatman enggan memberikan komentar. Dengan tergesa-gesa, perwira polisi ini hanya mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia juga menyatakan belum dapat memastikan jumlah kerugian akibat pencurian dua ATM. "Jumlah kerugian belum diketahui, karena kami masih memerlukan penyelidikan. Tetapi yang diambil hanya uang di ATM. Barang-barang toko tidak ada yang hilang," ujarnya.