Perampok Kuras Dua Mesin ATM

- 3 November 2017, 04:30 WIB
perampokan ATM
perampokan ATM

PANDEGLANG, (KB).- Dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI dan BCA di Indomaret yang berlokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, dibobol komplotan perampok , Kamis (2/11/2017) dini hari sekitar pukul 03.00. Menurut informasi yang dihimpun, para pelaku beraksi masuk Indomaret dengan menjebol atap plafon dari belakang toko. Para pelaku pun seolah leluasa masuk ke Indomaret dan menguras uang dari dua mesin ATM yang telah dibobolnya. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui berapa jumlah uang yang digasak komplotan spesialis bobol ATM. Sementara dari data pantauan kamera pengintai, terlihat dua pelaku jalan menuju mesin ATM yang berada di pojok kiri depan toko yang identik berwarna biru. Namun tidak terlihat wajah para pelaku dengan jelas. Menurut keterangan petugas, komplotan maling beraksi masuk ke toko tersebut sekitar pukul 03.00. Tidak ada pegawai yang tinggal di toko tersebut, sehingga tidak ada saksi yang melihat langsung saat pelaku memasuki Indomaret. Kejadian itu baru diketahui pagi harinya, saat para karyawan akan membuka toko pada pukul 07.00. Beberapa karyawan Indomaret yang biasa membuka toko pagi itu merasa curiga saat melihat kondisi 2 ATM itu seperti baru saja kebobolan maling. Karyawan tersebut bergegas melaporkan kejadian ke aparat kepolisian. Mendapat laporan kejadian itu, sejumlah petugas tim Inafis Polres Pandeglang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.30. Di lokasi kejadian, polisi mengidentifikasi lokasi kejadian dan mengamankan brankas mesin ATM terbungkus plastik warna hitam dan tabung gas. Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Oka Nurmulia Hayatman enggan memberikan komentar. Dengan tergesa-gesa, perwira polisi ini hanya mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia juga menyatakan belum dapat memastikan jumlah kerugian akibat pencurian dua ATM. "Jumlah kerugian belum diketahui, karena kami masih memerlukan penyelidikan. Tetapi yang diambil hanya uang di ATM. Barang-barang toko tidak ada yang hilang," ujarnya.
Oka menyatakan, pelaku diduga lebih dari dua orang dan dinilai sudah sering melakukan tindakan serupa. Hasil olah TKP sementara, pelaku membobol mesin ATM milik salah satu bank swasta dan BUMN itu menggunakan alat las. "Pelaku menggunakan las untuk membongkar brankas ATM. Tetapi kami akan menindaklanjuti lagi. Nanti kami kasih tahu lagi," katanya. Sementara itu Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Satriyan mengatakan, dengan kejadian tersebut anggotanya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti obeng, linggis, alat-alat las yang diduga untuk membobol ATM. "Kalau untuk kerugian itu masih diaudit oleh pihak bank, dan diduga komplotan perampok sangat berpengalaman. Untuk itu masih kita kembangkan," ucapnya. Akibat kejadian tersebut, toko waralaba itu tidak beroperasi sementara. Petugas sudah memasang garis polisi untuk memudahkan penyelidikan. (IF)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x