PANDEGLANG, (KB).- Warga di 10 desa, tersebar di daerah pemilihannya masih mendambakan sarana air bersih, Mandi Cuci Kakus (MCK) dan Irigasi. Selain itu warga berharap agar jalan lingkungan juga ditingkatkan, karena masih ada sebagian yang badan jalannya belum hotmiks dan paving block. Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hj. Ida Hamidah kepada Kabar Banten, seusai melaksanakan reses tahap akhir tahun ini , di Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Kamis (21/12/2017). Reses tersebut digelar di aula Kecamatan Kaduhejo yang dihadiri ratusan warga dari 10 Desa. Di antaranya Desa Campaka,Banyumundu, Mandalasari, Saninten, Sukasari, Palurahan, Sukamanah, Ciputri, Kadugemblo, dan Banjarsari. "Kita banyak menerima aspirasi seputar pembangunan dari masyarakat. Secara umum mereka mengapresiasi pembangunan. Meski begitu mereka meminta tahun 2018 agar pembangunan di daerahnya diprioritaskan untuk pembangunan sarana air bersih, MCK dan irigasi," ujar Ida. Menurutnya, sarana irigasi itu banyak diaspirasikan warga petani. Sebab, belum banyaknya irigasi bisa menyulitkan petani saat musim tanam. Apalagi saat kemarau, area pesawahan dilanda kekeringan. "Untuk MCK juga banyak diaspirasi warga. Karena tidak adanya MCK, masyarakat kesulitan untuk buang air besar. Termasuk untuk kebutuhan mencuci," ucapnya. Salah seorang warga Kaduhejo, Asep mengatakan, hal penting reses dewan, masyarakat bisa menanyakan langsung soal sektor pembangunan. Dia mencontohkan, di daerahnya saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk itu masyarakat berharap ada pembangunan sarana air bersih di wilayahnya. Sebab air bersih itu merupakan kebutuhan mendasar untuk minum dan lainnya. "Kami tidak mungkin setiap hari memenuhi air bersih dengan membeli air mineral yang harganya mahal". (EM)***