Aparat keamanan baik petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun aparat kepolisian setempat terus memperketat pengamanan di jalur pendakian menuju Gunung Pulosari di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Sebab, upaya pengamanan jalur pendakian tersebut untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor maupun banjir. Sebab, di jalur pendakian tersebut ada titik rawan longsor dan retakan di kawah Pulosari. Selain itu, antisipasi pengamanan dengan menutup jalur sementara yang menjadi rute pendakian semata untuk keamanan wisawatan dan warga sekitar. Sementara itu, Kepala seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pandeglang, Bahuri mengatakan, aksi penutupan jalur pendakian bersifat sementara di Desa Cilentung sebagai upaya pencegahan saja. Karena dikhawatirkan terjadi longsor yang bisa memakan korban jiwa khususnya bagi para pendaki gunung yang memasksa menerobos jalur tersebut. ”Makanya, jalur pendakian di Cilentung kita tutup sementara karena masyarakat khawatir terjadi longsor. Apalagi jalur pendakian dengan rute Cilentung itu termasuk jalur favorit para pendaki. Karena jika kita melintasi jalur itu rutenya mudah dilintasi juga terdapat curug dan kawah yang menjadi hiburan pendaki. Namun jalur itu ditutup karena terdapat keretakan sekitar kawah dan itu rawan membahayakan keselamatan pendaki," kata Bahuri. Namun demikian, bagi pendaki gunung yang ingin ke Pulosari sebaiknya melintasi jalur lain yang lebih aman, seperti lewat jalur Saketi. Kepala BPBD Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, penutupan jalur pendakian di Gunung Pulosari tersebut, karena terdapat keretakan sekitar kawah yang dikhawatirkan membahayakan keselamatan pendaki atau pengunjung wisata alam Pulosari. "Ya, penutupan jalur sementara menuju rute pendakian Gunung Pulosari berlaku untuk umum dan wisatawan, termasuk para pendaki. Sebab, saat ini terdeteksi ada potensi rawan longsor di beberapa titik. Kita tetap waspada atas keretakan sekitar kawah, meski retaknya relatif kecil dan kami tetap bertanggung jawab untuk mencegah pendaki, wisatawan maupun warga melintas di jalur Cilentung," kata Kepala BPBD, Asep Rahmat kepada Kabar Banten, Selasa (31/7/2018). Di tempat terpisah, Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, jalur pendakian Gunung Pulosari ditutup hanya sementara, karena masyarakat khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan yang dapat menimpa pengunjung maupun para pendaki. "Iya, berdasarkan laporan dari anggota kami di lokasi, jalur tersebut ditutup karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Waspada boleh, namun jangan sampai panik, karena di sana anggota berjaga. Jika ada hal yang membahayakan segera laporkan ke aparat terkait bisa ke Polsek maupun petugas BPBD," ujarnya. (Ade Taufik/EM)*