6 Mahasiswa Hilang di Gunung Pulosari

- 12 November 2018, 08:41 WIB
PANDEGLANG, (KB).- Enam  pendaki tim 1 yang tergabung dalam mahasiswa pencinta alam diduga menghilang di Gunung Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Ahad (11/11/2018). Sementara itu, pendaki tim II sebanyak 7 (tujuh) orang masih berkumpul bersama aparat perhutani untuk mencari jejak enam pendaki yang dikabarkan hingga saat ini belum diketahui jejaknya. Ke tujuh orang mahasiswa pencinta alam tersebut yakni, Gilang, Aryo, Adit, Fani, Yesi, Ulfa, dan Melinda.‎ Mereka dikabarkan baru sekitar dua hari berada di Pulosari. Sementara itu, enam pendaki yang masih dalam pencarian itu adalah, Claudio (L) 18 tahun asal Tangerang, Jujun (L) 18 tahun asal Kabupaten Lebak, Nahzan (L) 19 tahun asal Kabupaten Lebak, Aldhan (L) 19 Tahun asal Kramatwatu Serang, Dinda (P) 18 tahun asal Purwakarta dan  Indri (P) 18 tahun asal Ciamis. ‎Menurut informasi, para pendaki yang diduga hilang itu dalam kondisi  tidak membawa perbekalan, karena perbekalannya telah dibawa turun oleh tim II. Salah seorang pendaki, Melinda mengatakan, dirinya masuk tim II pencinta alam. Saat ini, dia bersama teman-temannya masih mencari enam rekannya  ke jalur-jalur pendakian sekitar Menes dan Saketi, namun belum menemukan jejaknya. "Kami sudah berusaha mencari ke beberapa jalur, yang kemungkinan dilintasi enam pendaki itu,  tetapi belum ada titik terang. Kita sudah cari  ke jalur pendakian Menes dan Saketi," kata Melinda di Pondok Sanghiang, Ahad (11/11/2018) pukul 21.00 WIB. Ia menjelaskan, pendakian tersebut dibagi  dua tim. Ia masuk tim 2 sebanyak 7 orang yang ditugaskan untuk turun lebih awal membereskan barang bawaan di Kawah Gunung Pulosari. Setelah beberapa lama menunggu enam pendaki, namun warga menyuruh turun untuk  menunggu di pemberangkatan awal. Sebab petugas  KRPH Pulosari masih melarang pendakian di kawasan tersebut. "Pada saat berada di Puncak Gunung Pulosari tersebut, Aldhan membagi menjadi 2 tim atau regu,  setelah itu koordinator tim menyuruh tim II sebanyak 7 orang untuk turun lebih awal ke Basecamp (Kawah Gunung Pulosari). Tujuannya untuk berkemas-kemas membereskan tenda dan peralatan lainnya. Kami sempat menunggu tim 1 yang belum turun, tiba-tiba ada  warga menegur kami untuk tidak berkemah di Kawah Gunung Pulosari, karena dilarang oleh petugas. Kami pun memutuskan ke Basecamp, namun rekan kami enam orang belum juga tiba di lokasi tenda perkemahan," ujarnya. Salah seorang pengelola Pondok Sanghiang, Hari mengatakan, dirinya sudah mengingatkan para pendaki untuk tidak mendaki Pulosari. "Saat rombongan pencinta alam hendak mendaki, saya sempat memberikan peringatan bahwa jalur pendakian belum dibuka. Namun setelah  mereka kembali ke tenda perkemahan membawa informasi enam orang temannya belum turun. Saya minta bantuan petugas untuk mencari jejak meraka, karena khawatir terjadi sesuatu menimpa para pendaki," ujar Hari. (Ade Taufik/EM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x