Network
PANDEGLANG, (KB).- Sebanyak 1.253 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti seleksi untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mewaspadai adanya calo atau orang yang menjanjikan bisa menjadikan ASN.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Pandeglang Agus Khotibul Umam mengatakan, saat ini tes CPNS tersebut dilakukan secara transparan. Sehingga, kata dia, tidak akan ada yang bisa mengubah hasil tes tersebut.
"Jangan percaya sama orang, yang katanya bisa menjamin masuk. Apalagi, dengan meminta biaya puluhan sampai ratusan juta," kata Agus, Senin (17/2/2020).
Soalnya, kata dia, dalam seleksi tersebut menggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dapat dilihat langsung hasilnya. Sehingga, bisa meminimalisir kecurangan yang dapat dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Seleksinya juga kan, diawasi oleh pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sehingga, kita yakin seleksi CPNS sekarang tidak ada yang bisa bermain-main, untuk itu CPNS jangan percaya kepada siapapun," tuturnya.
Hampir senada dikatakan oleh Ketua DPRD Pandeglang Tb Udi Juhdi. Untuk itu, kata dia, apabila ada yang bisa menjanjikan ASN, apalagi dengan meminta sejumlah itu bisa dipastikan penipuan.
"Kalau ada yang seperti itu, silahkan laporkan kepada aparat kepolisian. Karena, kita yakin seleksi yang dilakukan oleh pemerintah Pusat tersebut, dilakukan secara professional dan transparan," ujarnya. (IF)*
