Network
PANDEGLANG, (KB).- Duet bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dari petahana Irna Narulita-Tanto Warsono Arban makin menguat untuk melenggang ke bursa Pilkada Pandeglang 2020.
Sejumlah partai politik (parpol) yang telah menetapkan duet Irna-Tanto yakni PKS, PAN, PDI Perjuangan. Sementara Golkar Banten kemarin juga menetapkan bakal pasangan calon bupati Irna-Tanto menuju Pilkada Pandeglang 2020.
"Ya, progres lain dua parpol seperti Demokrat dan PBB bakal ikut mengusung duet petahana untuk melanjutkan pembangunan Pandeglang dua periode," kata politisi nasional PKS, HA. Dimyati Natakusumah kepada Kabar Banten, Ahad (22/3/2020).
Dimyati juga merasa optimistis untuk bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dari petahana ini akan memenangkan satu putaran pada Pilkada 2020. Meski demikian, anggota Komisi III DPR RI ini berharap Pilkada Pandeglang jangan sampai terjadi calon tunggal. Sebab pesta demokrasnya nanti tidak akan bagus, karena tidak demokasi.
"Saya harap sih dalam perhelatan Pilkada ini para calon lain bisa bersatu dan menjaga kondusivitas daerah. Berkompetisi dalam Pilkada sih boleh-boleh saja, namun jangan sampai jor-joran, nanti akhirnya bisa gelap mata," ujar Dimyati.
Menanggapi soal partai Gerindra, Dimyati berharap bisa bergabung. Sebab, semua nama-nama figur yang akan maju Pilkada Pandeglang adalah bersaudara.
"Saya harap Pilkada 2020 berjalan damai dan kondusif. Ya, cukup satu putaran, sehingga tidak menguras beban anggaran daerah dan tidak perlu terjadi dua putaran. Kan, kalau bisa satu putaran, anggaran yang diproyeksikan untuk dua putaran bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Apalagi masa jabatan bupati dan wakil bupati dalam Pilkada ini hanya sekitar tiga tahun, jadi tidak perlu jor-joran dalam pesta demokrasi ini," ujarnya. (EM)*
