Laporan Pertanggungjawaban APBD Pandeglang 2019, Fraksi PKS Katakan Ini

- 10 Juli 2020, 20:37 WIB
Laporan Pertanggungjawaban APBD Pandeglang 2019
Laporan Pertanggungjawaban APBD Pandeglang 2019

PANDEGLANG, (KB).- ‎Ketua Fraksi PKS DPRD Pandeglang Agus Sopian menyatakan salut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dibawah pimpinan Bupati Irna Narulita. Sebab, di masa pandemi Covid-19, Pemkab Pandeglang mampu mempertahankan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 95,31 persen.

"Iya, semua kabupaten/kota se-Indonesia sedang fokus menangani kasus Covid-19. Begitu juga Pandeglang ‎fokus terhadap penanganan Covid-19 dan tentunya di masa pandemi bupati mampu mempertahankan kemampuan fiskal (PAD) tanpa menghambat penanganan virus corona," kata Agus Sopian usai menghadiri paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap pertanggungjawaban APBD Pandeglang 2019, di Gedung DPRD Pandeglang, Kamis (9/7/2020).

Menurut Agus, dengan keberhasilan memimpin Pandeglang, atas nama Fraksi PKS menyatakan ‎dukungan total kepada Irna Narulita untuk melanjutkan kepemimpinan hingga dua periode.

Sementara, ‎sejumlah anggota Fraksi DPRD Pandeglang menyoroti soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2019 terjadi stagnasi atau tidak ada peningkatan yang signifikan. Selain itu, realisasi pendsapatan tersebut dibawah targer yang telah ditetapkan.

"Sesuai target yang ditetapkan seharusnya mampu meraih PAD sebesar ‎Rp 229 miliar. Tetapi realiasisanya hanya mencapai  Rp 218 miliar. ‎Raihannya hanya sekitar 95,31 persen," kata Erin Fabiana perwakilan dari Fraksi Gerindra.

Hal hampir senada dikatakan perwakilan dari Fraksi  Gerindra DPRD Pandeglang, Fikri Febriansyah. Menurut dia, realisasi pendapatan asli daerah tahun 2019 tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

“Kami menyoroti soal PAD tahun anggaran 2019 hanya mencapai  95,31 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 229 miliar hanya tercapai Rp 218 miliar," kata Fikri.

Ia mendorong agar pemerintah daerah bisa mengoptimalkan potensi pendapatan dari sektor pajak dan retribusi, karena masih banyak potensi pendapatan wajib pajak yang belum tergali.

“Kami harap pemerintah  memperbaiki beberapa kelemahan dengan optimalisasi pajak dan retribusi daerah. Saya harap dilakukan pemetaan potensi pajak,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x