Seorang Kakek Huni Rumah Kumuh

- 14 Juli 2020, 03:30 WIB
Jahidi, seorang kakek yang tinggal di rumah kumuh
Jahidi, seorang kakek yang tinggal di rumah kumuh

"Mau diperbaiki tidak ada biaya. Jangankan memperbaiki rumah, untuk makan saja dapat dari tetangga. Ada juga dari saudara yang jauh. Saya ingin rumah ini bisa layak huni," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mogana, Muhamad Ropik mengaku sudah memberikan bantuan berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemprov Banten maupun sembako. Akan tetapi terkait pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masih terkendala oleh biaya swadaya, karena bantuan stimulan perumahan swadaya tidak sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

"Bantuan sudah pernah dapat. Soal perbaikan rumah pernah ditawarkan bantuan BSPS, namun waktu itu Jahidi menolak karena tidak ada biaya tambahan," katanya.

Selain itu, pihak Desa masih menunggu komunikasi dari keluarga korban dan perangkat Desa lainnya, seperti RT dan RW terkait pembangunan rumah Jahidi.

"Kalau misalkan ada dari pihak keluarga dan RT serta RW berbicara langsung kepada kami, maka desa siap menindaklanjuti," katanya. (Ade Taufik/Endang Mulyana)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x