Rekomendasi Tempat Wisata di Banten, Cocok untuk Menikmati Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023

11 Oktober 2022, 20:49 WIB
Pantai Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang, salah satu tempat wisata di Banten yang cocok dikunjungi saat hari libur nasional dan cuti bersama 2023. /Tangkapan layar/dispar.pandeglangkab.co.id

KABAR BANTEN – Pemerintah telah menetapkan 16 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama di tahun 2023. Hal tersebut bisa Anda manfaatkan untuk piknik mengunjungi sejumlah tempat wisata di Banten.

Seperti diketahui, melalui surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, hari libur nasional tahun 2023 ditetapkan sebanyak 16 hari dan cuti bersama tahun 2023 sebanyak 8 hari.

“Pada hari ini telah diputuskan dan ditetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, setelah menyaksikan penandatanganan SKB 3 Menteri, seperti dikutip Kabar Banten dari laman setkab.go.id, Selasa 11 Oktober 2022.

Sebanyak 16 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama tahun 2023 tersebut yakni sebagai berikut:

Hari Libur Nasional 2023

Minggu 1 Januari 2023, tahun baru 2023 masehi
Minggu 22 Januari 2023, tahun baru Imlek 2574 Kongzili
Sabtu 18 Februari 2023, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
Rabu 22 Maret 2023, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945
Jumat 7 April 2023, Hari Wafat Isa Almasih
Sabtu-Minggu 22-23 April 2023, Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah
Senin 1 Mei 2023, Hari Buruh Internasional
Kamis 18 Mei 2023, hari Kenaikan Isa Almasih
Kamis 1 Juni 2023, Hari Lahir Pancasila
Minggu 4 Juni 2023, Hari Raya Waisak 2567 BE
Kamis 29 Juni 2023, Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah
Rabu 19 Juli 2023, Tahun Baru Islam 1445 Hijriah
Kamis 17 Agustus 2023, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Kamis 28 September 2023, Maulid Nabi Muhammad SAW
Senin 25 Desember 2023, Hari Raya Natal

Cuti Bersama 2023

Senin 23 Januari 2023, Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili
Kamis 23 Maret 2023, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945
Jumat, Senin, Selasa dan Rabu, 21, 24, 25, dan 26 April 2023, Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah
Jumat 2 Juni 2023, Hari Raya Waisak 2567 BE
Selasa 26 Desember 2023, Hari Raya Natal

Demikian 16 hari libur nasional dan 8 cuti bersama di tahun 2023 yang bisa Anda manfaatkan untuk piknik mengunjungi sejumlah tempat wisata di Banten.

Sejumlah tempat wisata di Banten yang bisa Anda kunjungi pada hari libur nasional maupun cuti bersama 2023 tersebut mulai dari pantai, pengunungan, pemandian air panas, air terjun (curug), pulau, wisata religi hingga agrowisata.

Berikut rekomendasi sejumlah tempat wisata di Banten yang bisa Anda kunjungi saat hari libur nasional maupun cuti bersama tahun 2023:

Pantai Anyer Kabupaten Serang

Wisata Pantai Anyer merupakan salah satu destinasi yang menarik dari Provinsi Banten. Sebab, wisata Pantai Anyer memiliki beberapa destinasi wisata pantai serta pulau yang sangat bagus pemandangannya.

Meski Banten dikenal sebagai provinsi yang sangat panas, tetapi tak jarang banyak warga Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya yang memilih Banten untuk menghabiskan liburannya di sini.

Dalam laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi Banten dinyatakan, Kawasan Anyer menjadi salah satu daerah yang memiliki deretan pantai eksotis. Anyer sendiri adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Serang, Banten.

Anyer adalah sebuah kota tepatnya sebuah kecamatan yang memiliki destinasi wisata yang menarik. Keindahan dan keunikan wisata Pantai Anyer sangat cocok dijadikan sebagai tempat rekreasi bareng keluarga.

Keindahan wisata Pantai Anyer bahkan tidak hanya dikenal oleh wisatawan lokal saja. Wisatawan mancanegara juga banyak yang datang dan menjadikan tempat wisata Pantai Anyer ini sebagai pilihan untuk mengisi waktu liburan.

Pantai Anyer merupakan salah satu tempat wisata di Anyer, Banten. Pantai ini merupakan salah satu destinasi yang sangat disukai oleh pengunjung saat singgah ke Banten.

Selain menjadi ikon tempat wisata Pantai Anyer, banyak orang memilih tempat wisata ini karena letaknya yang sangat strategis. Ya, lokasinya yang mudah dijangkau dan dekat dengan Ibu Kota Jakarta.

Pantai Carita Kabupaten Pandeglang

Pantai Carita terletak di Desa Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten berada tepat di jalan raya Cilegon-Labuan. Jadi sangat mudah untuk menuju lokasi.

Fasilitas yang tersedia sudah lengkap, seperti toilet, kamar bilas, dan saung bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai sambil menikmati hidangan yang dibawa dari rumah.

Pantai Carita sangat disarankan bagi yang ingin menikmati libur akhir pekan bersama keluarga, maupun komunitas, arisan apalagi kegiatan yang membawa rombongan besar sangat cocok di pantai ini.

Dengan parkiran yang luas serta tidak jauh dari jalan raya, sehingga mempermudah akses keluar dan masuk lokasi pantai.

Bagi yang ingin berenang dan bermain pasir, disediakan ban pelampung, dengan hamparan pasir yang lembut putih kecoklatan akan membuat anak kecil juga aman bermain di pantai ini.

Jika ingin mencoba yang seru di sediakan banana boat, dan kapal untuk berkeliling bersama keluarga dengan harga yang standar.

Pantai Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang

Tanjung Lesung, merupakan salah satu destinasi wisata pantai di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Destinasi wisata ini masuk dalam 6 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf).

Bersama dengan Mandalika, Tanjung Kelayang, Likupang, Singhasari, Morotai, temasuk Tanjung Lesung.

Keenam kawasan tersebut masuk dalam KEK yang ditetapkan Kemenparkraf, karena kawasan tersebut dinilai memiliki keanekaragaman jenis atraksi wisata alam kelas dunia yang mampu meningkatkan perkembangan perekonomian di Indonesia.

Tanjung Lesung, sebagai salah satu destinasi wisata kebanggaan Kabupaten Pandeglang, merupakan kawasan pantai yang mempunyai keindahan laut yang mempesona dengan keragaman flora dan fauna yang dimilikinya.

Tak heran jika dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Kreatif, dengan potensi keindahan alam yang dipadupadankan dengan kebudayaan Banten yang melekat.

Ditambah, fasilitas-fasilitas penunjang yang mulai dibangun, memberikan daya tarik tersendiri untuk Pandeglang khususnya dan Indonesia umumnya.

Pantai Sawarna Kabupaten Lebak

Sawarna mungkin belum begitu terkenal dibandingkan dengan berbagai destinasi wisata di Bali atau Lombok. Destinasi wisata yang memang baru dikembangkan, hebatnya ternyata destinasi wisata ini lebih dikenal di kalangan wisatawan manca negara.

Memiliki banyak tempat wisata dengan jarak yang berdekatan, sehingga dalam satu kali jalan kita akan dapat menikmati semuanya sekaligus. Jenis wisata yang dapat dinikmati merupakan wisata alam, karena memang alam disekitar lokasi ini sangat indah dan menarik untuk dilihat.

Tempat wisata yang dapat dikunjungi berupa sungai, hutan, agrowisata, goa, dan yang paling terkenal adalah pantainya yang indah, serta ikon Tanjung Layar-nya yang eksotik, merupakan dua karang besar yang berhimpitan seperti layar kapal. Kurang lengkap rasanya ke Sawarna tanpa mengunjungi tempat ini.

Pantai Sawarna merupakan pantai yang mempunyai ombak khas pantai selatan yang menghadap ke Samudera Hindia, berombak besar dan berarus kuat, menjadikannya sangat cocok untuk wisata selancar. Di Pantai Sawarna ini banyak wisatawan asing yang betah berlama-lama berada di sini untuk berselancar.

Pantai dengan air laut yang jernih, pasir yang putih, berbukit hijau, dihiasi karang, sepertinya pantai yang paling indah di Banten, sehingga tidak perlu ragu untuk datang berkunjung dan menikmati pesona wisata ini.

Menjelang senja, tempat yang paling sempurna untuk menyaksikan panorama matahari tenggelam adalah Pantai Tanjung Layar. Keindahan di pantai ini tidak hanya perpaduan warna merah dan kuning khas tenggelamnya matahari, namun tebing yang menjulang tinggi menyerupai layar perahu, menjadi hiasan yang menakjubkan untuk dilihat.

Salah satu sudut kawasan Landmark tulisan Pandeglang yang berada di Kadu Engang diatas puncak Gunung Karang. YouTube Saecu Rizal

Gunung Karang Kabupaten Pandeglang

Gunung Karang berada di Kabupaten Pandeglang adalah salah satu destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi.

Destinasi wisata yang berada di puncak Gunung Karang ini berupa Landmark tulisan  Pandeglang yang tepatnya berada di Desa Kadu Engang.

Tidak sulit untuk menuju ke kawasan Desa Kadu Engang tempat Landmark yang berada di puncak Gunung Karang Pandeglang ini.

Banyak akses menuju kawasan itu misalnya dari wilayah Kecamatan Cadasari melalui Juhut Kadu Engang.

Anda bisa juga melalui jalan Cihaseum Kadu Engang  yang berada di pinggir sebelah barat Masjid Agung Pandeglang.

Saat berada di Landmark Pandeglang Anda akan menikmati pemandangan alam diatas puncak Gunung Karang yang cukup indah.

Suasana sejuk dan sura hewan khas pegunungan seperti tonggeret akan menyambut kedatangan anda disana.

Disana sudah tersedia untuk spot foto Selfi bagi yang suka berfoto karena sangat mendukung dengan latar belakang alam pegunungan yang masih asri.

Pemandangan di tempat wisata Bukit Waruwangi di Kabupaten Serang Banten. YouTube Aan Sutaryat Vlog

Bukit Waruwangi Kabupaten Serang

Bukit Waruwangi terletak di Kecamatan Cinangka dan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Tepatnya di Desa Cibojong Kecamatan Padarincang, Desa Bantarwaru dan Bantarwangi Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.

Objek wisata Waruwangi menawarkan keindahan pemandangan alam yang masih asri dengan udara yang segar.

Ada beragam fasilitas yang tersedia di Bukit Waruwangi, seperti penginapan sampai kolam renang.

Wisatawan Bukit Waruwangi pun dapat melakukan banyak aktivitas seperti camping, berenang, dan nongkrong di kafe.

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, di Bukit Waruwangi juga terdapat wisata agro ruminasia atau hewan ternak.

Bukit Waruwangi, area perbukitan yang luasnya 120 hektar menyediakan ratusan sapi berbagai jenis dan juga rusa yang terdiri dari rusa Tutul dan rusa Timor.

Di area tersebut kita akan banyak menjumpai ratusan sapi yang dibiarkan berkeliaran di bukit-bukit dengan rumput yang hijau.

Wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan ratusan sapi dan sejumlah rusa di Bukit Waruwangi.

Pemandian Air Panas Batu Kuwung Kabupaten Serang

Pemandian air panas Batu Kuwung Kabupaten Serang ini, airnya bersumber langsung dari pegunungan.

Wisata alam pemandian air panas Batu Kuwung tersebut berada di Jalan Raya Palima Cinangka atau palka km 57 Desa Batu kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Banten.

Untuk mencapai lokasi sangat mudah di jangkau dari segala penjuru, Jika Anda dari Jakarta bisa melalui tol jakarta-merak kemudian keluar pintu tol Serang Timur lalu pilih ke arah Kota Serang, kemudian menuju arah jalan raya Pandeglang.

Di pemandian ini akan disuguhkan kesegaran air panas yang bersumber dari gunung karang, yang memiliki suhu panas 10 hingga 70 celcius yang sudah diatur sesuai jenis kolamnya.

Pemandian air panas batu kuwung ini konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya, rematik,asam urat,gatal gatal dan masih banyak penyakit lainnya yang dapat tersembuhka.

Selain kolam air anak dan dewasa yang terbuka, bagi yang ingin privasi di kamar mandi tertutup juga tersedia, namun tentunya dikenakan tarif khusus perjam pamakaian.

Fasilitas sangat lengkap dari ruang ganti,kamar bila, mushola hingga ruang tunggu yang nyaman, serta aneka makanan dan minuman yang tersedia di kantin.

Curug Putri Carita, Pandeglang. Instagram @curugputricaritaa

Curug Putri Carita Kabupaten Pandeglang

Curug Putri berlokasi dikawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura), didaerah Carita Kabupaten Pandeglang, Banten.

Curug Putri menjadi daya tarik para wisatawan karena Curug Putri memiliki air terjun dengan kolam yang mengalir seperti aluran sungai.

Uniknya, aliran air disungai dan kolam Curug Putri ini mengalir dicelah tebing batuan yang tinggi.

Karena kondisi tersebut, Curug Putri langsung mengingatkan pada Green Canyon di Pangandaran yang memiliki karakteristik serupa.

Sehingga karena itulah wisata alam Curug Putri ini dijuluki dengan nama Little Green Canyon.

Tebing-tebing setinggi lima sampai tujuh meter dengan gradasi warna yang ciamik menjadi sesuatu yang eksotis tersendiri di Curug Putri.

Mulai dari lekukan tebing yang sempit tapi tetap cantik, gradasi warna antara tebing dengan sungai yang masih jernih, sampai rimbunnya pepohonan di sekitarnya.

Sangat rugi jika kamera kamu luput dari suguhan pemandangan yang ada di Curug Putri.

Fasilitas di Curug Putri juga cukup lengkap. Mulai dari toilet, pos info, tempat parkir, dan juga warung.

Keindahan panorama alam Curug Leuwi Bumi di Kabupaten Pandeglang. Instagram @curugleuwibumi

Curug Leuwi Bumi Kabupaten Pandeglang

Curug Leuwi Bumi yang berlokasi di Kampung Turalak, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, semakin memperkuat brandingnya sebagai salah satu Obyek yang memiliki daya tarik wisata camping ground dan wahana air.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya tempat camping komunal maupun glamping, serta wahana air seperti river tubing di Curug Leuwi Bumi.

Owner Curug Leuwi Bumi, Hari Suharsa mengatakan, dirinya selaku pengelola berkeinginan bahwa daya tarik wisata Curug Leuwi Bumi berkeinginan ini memiliki personal branding tersendiri yang tidak hanya menawarkan wahana air. Lebih dari itu, Hari terus berinovasi untuk menghadirkan spot - sepot baru seperti glamping dan river tubing.

Pulau Panaitan Kabupaten Pandeglang

Keadaan hutan di Pulau Panaitan yang masih sangat baik menjadi rumah bagi beberapa jenis satwa liar seperti rusa, kancil, babi hutan, kera ekor panjang, buaya, kadal, ular phyton hingga beberapa jenis burung-burung juga hidup disana.

Di Pulau Panaitan terdapat pula Arca Ganesha beserta benda-benda peninggalan sejarah lainnya yang merupakan peninggalan zaman Hindu kuno tepatnya berada di puncak gunung raksa.

Kawasan pantai yang berbatu juga memiliki pasir putih dengan terumbu karang yang begitu indah tentu sangat cocok untuk Anda yang ingin berwisata Bahari.

Di Pulau panaitan memiliki dua pantai utama yang terletak di bagian utara dan selatan pulau. Disana Anda dapat melakukan berbagai kegiatan mulai dari snorkeling, memancing, berselancar, hingga berkemah.

Perlu diketahui juga bahwa Pulau panaitan masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO bersama dengan Pulau Peucang dan Pulau Handeuleum.

Karena Pulau Panaitan termasuk dalam kawasan lindung untuk itu para pengunjung diharuskan mematuhi beberapa undang-undang konservasi yang berlaku disana.

Pulau Lima

Pulau Lima bisa diakses dari Pelabuhan Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang selama 20 menit perjalanan laut.

Dengan menggunakan kapal nelayan yang dimodifikasi dengan menambahkan kursi penumpang, wisatawan yang melancong ke Pulau Lima harus sewa perahu nelayan untuk antar-jemput atau pergi-pulang.

Menempuh perjalanan laut sekitar 15 menit, rasa penasaran mulai terjawab ketika kapal menyandar di sebuah dermaga yang menjadi tanda selamat datang di pulau seluas 3,5 hektare tersebut.

Setelah menapaki jembatan dermaga sepanjang 100 meter, nampak bangunan-bangunan sederhana yang terbuat dari kayu berdiri di atas pasir putih.

Pulau Lima menyimpan pesona keindahan yang mirip Karimun Jawa, kepulauan yang berada di Laut Jawa.

Dengan hamparan pasir putih, para wisatawan juga disuguhkan dengan air jernih yang mampu memandang terumbu karang dan ikan warna-warni yang kadang melintas di bibir pantai.

Kawasan Masjid Agung Banten di Banten Lama, Kota Serang. Di serambi kanan Masjid Agung Banten tersebut terdapat sejumlah makam Raja Banten salah satunya Sultan Abdul Mufakir. Kasiridho

Kawasan Kesultanan Banten

Kesultanan Banten adalah sebuah kerajaan Islam yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati atau yang dikenal dengan nama lain Syarif Hidayatullah.

Sejarah berdirinya Kesultanan Banten, berawal pada tahun 1525-1526, saat itu Sunan Gunung Jati berhasil menguasai wilayah Banten.

Sejak saat itulah, Kesultanan Banten tumbuh menjadi kerajaan Islam yang pusat pemerintahannya terletak di ujung barat Pulau Jawa.

Pada tahun 1552, Kesultanan Banten diserahkan kepada Sultan Maulana Hasanuddin, putra dari Sunan Gunung Jati.

Sultan Hasanuddin kemudian dianggap sebagai peletak dasar dan Sultan pertama Kesultanan Banten.

Masa keemasan Kesultanan Banten terjadi saat Kesultanan Banten dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa.

Sultan Ageng Tirtayasa berhasil memajukan kekuatan politik dan angkatan perang Banten untuk melawan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).

Hal itulah yang mendorong kolonial Belanda melakukan politik adu domba hingga akhirnya Kesultanan Banten harus menyerahkan kedaulatannya kepada VOC.

Di kawasan Kesultanan Banten Anda bisa melihat bangunan sejarah atau benteng yang disebut Surosowan.

Keraton atau benteng Surosowan, merupakan salah satu peninggalan kerajaan Banten yang banyak dikunjungi pengunjung atau wisatawan.

Bedasarkan catatan sejarah yang dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari budaya kemendikbud.go.id, Keraton Surosowan diperkirakan berdiri pada abad ke-17 atau antara tahun 1526-1570 

Tepatnya, saat Pemerintahan Sultan Banten yang pertama yaitu Sultan Maulana Hasanudin. 

Sejarah pembangunan keraton ini tidak lepas dari pemberian wilayah yang diserahkan oleh Sunan Gunung Jati kepada anaknya Sultan Maulana Hasanudin.

Keraton Surosowan dibangun dalam beberapa tahap dan sedikitnya melalui empat fase. 

Selain Keraton Surosowan, ada juga Keraton Kaibon yang merupakan keraton kedua setelah Keraton Surosowan yang terletak di Kawasan Banten Lama.

Keraton Kaibon meninggalkan banyak  sisa-sisa bangunan bernilai sejarah tinggi. Keraton Kaibon menjadi salah satu bangunan cagar budaya Provinsi Banten yang menyimpan cerita kejayaan Kesultanan Banten di masa lampau.

Selain itu, di Kawasan Kesultanan Banten Anda juga bisa melihat sisa bangunan Benteng Speelwijk yang merupakan salah satu benteng yang menjadi situs peninggalan sejarah masa Kesultanan Banten.

Benteng Speelwijk ini terletak di Kampung Pamarican, Desa Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang.

Tepatnya Sekira 500 meter dari Masjid Agung Banten, dan sekira 600 meter ke arah barat laut Keraton Surosowan.

Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten termasuk salah satu masjid tertua di Indonesia dan merupakan masjid Agung tertua ke-3 di Banten setelah Masjid Agung Kasunyatan.

Lokasi Masjid Agung Banten ini berada di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, sekitar 10 KM sebelah utara Kota Serang.

Masjid Agung Banten dibangun pada 1556 masa Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Banten Pertama Banten atau Sultan pertama Kesultanan Demak, putra pertama Sunan Gunung Jati atau Sultan Syarif Hidayatullah.

Hingga saat ini, kemegahan dan kecantikan Masjid Agung Banten ini merupakan kebanggaan masyarakat Banten, bahkan menjadi icon utama Provinsi Banten.

Begitu bangganya dan menjadi icon utama Banten, di lingkungan Masjid Agung Banten ini terus dilakukan modifikasi dan juga pengembangan.

Bahkan, sekarang Masjid Agung Banten ini merupakan salah satu mesjid yang masuk dalam kawasan religi di Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan.

Dengan keindahan bangunan disertai payung-payung yang menjulang tinggi menghiasi pelataran Masjid Agung layaknya di Baitullah Mekkah, menarik banyak wisatawan mancanegara untuk mengunjunginya.

Apalagi, Mesjid Agung Banten ini merupakan mesjid yang sarat history, sebagai penanda kebesaran perkembangan Islam dan salah satu Kerajaan Islam terbesar di Nusantara.

Lokasi wisata religi Batu Quran Kabupaten Pandeglang. YouTube Ayok3banten

Batu Quran Kabupaten Pandeglang

Salah satu keunikan wisata religi di Banten yaitu Batu Quran yang hingga kini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Disebut Batu Quran konon untuk menutupi sumber mata air yang terus keluar dari tempat itu.

Batu Quran terletak di Desa Cibungbulang Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang.

Sejarah versi pertama Batu Quran dari Syeh Mansyur Sultan Banten ke-7, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa Raja Banten ke-6.

Dilansir dari kanal YouTube Ayok3banten, Menurut kepercayaan masyarakat sekitar konon waktu itu Syeh Mansyur akan berangkat naik haji.

Diawali melangkah dari tempat ini Syeh Mansyur berangkat haji dengan hanya membaca basmalah.

Maka sampailah Syeh Mansyur di Mekkah tanpa melakukan perjalan darat atau laut.

Dan kepulangannya pun ke tempat semula dari Mekkah tanpa melakukan perjalan darat maupun laut.

Setibanya pulang dari Mekkah ke tempat semula, anehnya di tempat awal keberangkatan terdapat mata air yang mengalir tiada henti.

Akhirnya Syeh Mansyur bermunajat kepada Allah SWT untuk minta petunjuk cara menghentikan air yang keluar.

Dan Allah memberikan petunjuk agar mata air tersebut ditutup dengan Alquran, dan ajaibnya Alquran tersebut berubah menjadi batu menutupi mata air tersebut.

Salah satu spot di kawasan Guler Farm Nature Kabupaten Tangerang Banten. Dokumen Guler Farm Nature

Guler Farm Nature Kabupaten Tangerang

Guler Farm Nature, tempat wisata instagramable terbaru di Kabupaten Tangerang Banten dengan keindahan hamparan persawahan.

Menawarkan pemandangan keindahan bentangan persawahan yang instagramable, Guler Farm Nature terletak di Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang Banten.

Memiliki beragam spot foto yang instagramable, tempat wisata Guler Farm Nature Kabupaten Tangerang Banten ini sangat cocok bagi yang suka foto-foto.

Selain spot foto, di lokasi Guler Farm Nature juga tersedia sejumlah fasilitas restoran dan coffeeshop.

Kawasan Guler Farm Nature ini juga dilengkapi dengan musala, toilet, dan area parkir yang luas.

Memiliki lahan persawahan seluas 3 hektare, Guler Farm Nature dilengkapi dengan percontohan sistem digital farming dan rumah kaca sebagai edukasi.

Demikian sejumlah tempat wisata di Banten yang bisa Anda kunjungi di hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler