KABAR BANTEN - Pada momen hari raya atau lebaran Idul Fitri, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu mudik untuk berjalan-jalan sambil berwisata, salah satunya jelajah masjid atau mengunjungi tempat ibadah bersejarah.
Biasanya, masyarakat Indonesia khususnya yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman akan menyempatkan diri untuk sekedar mampir dan mengunjungi masjid yang berada di wilayahnya.
Bahkan tak jarang mereka dengan sengaja mengunjungi dan jelajah masjid untuk melihat keunikan rumah ibadah dengan sejarah yang bikin penasaran
Mengutip dari akun instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia @kemenparekraf.ri, terdapat sejumlah masjid yang menjadi listing destinasi wisata religi di Indonesia.
Seperti Masjid Al-Aqsha Menara Kudus yang berada di jalur Pantai Utara atau Pantura di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Masjid yang menjadi salah satu ikon wisata religi dan sejarah di Kabupaten Kudus tersebut, selalu ramai dikunjungi wisatawan dari seluruh daerah sejak dulu hingga saat ini.
Menara Kudus yang mirip dengan bangunan candi tersebut dibangun pada tahun 1549 selalu menjadi daya tarik masyarakat, apalagi di dalamnya terdapat makam Sunan Kudus yang menjadi tujuan ziarah pengunjung.
Kemudian, ada Masjid Agung Banten Lama yang berada di kawasan Kesultanan Banten, Kota Serang, Provinsi Banten yang tak pernah sepi pengunjung dan menjadi salah satu tujuan wisata ziarah.
Dalam satu kawasan tersebut, terdapat banyak makam wali Allah dan Sultan Banten, mulai dari Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nahr Abdul Qohhar.
Banyak masyarakat yang dengan sengaja datang untuk berziarah dan berharap mendapat karomah, bahkan pada momen lebaran seperti saat ini pengunjungnya pun selalu ramai.
Bagi masyarakat Indonesia yang melewati jalur mudik Trans Sumatera, biasanya akan mampir ke Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Berkapasitas sekitar 24.000 jemaah, masjid raya tersebut juga menjadi saksi bisu kedahsyatan bencana tsunami pada tahun 2004 silam dan masih berdiri kokoh.
Keunikan dari Masjid Raya Baiturrahman juga terletak pada gaya arsitektur mughal pada menara dan kubahnya hingga pintu gerbang masjid bergaya khas Belanda.
Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya
Sementara itu, bagi masyarakat yang mudik lebaran melintasi jalur Trans Jawa bisa mampir ke Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta, Kota Solo.
Masjid tersebut merupakan pemberian dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed Bin Zayed Al Nahyan sebagai simbol persahatan dengan Indonesia.
Bangunan masjid yang mewah, bahkan menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi dengan perpaduan batik kawung pada bagian lantainya menarik pengunjung untuk berkunjung.***