Kemudian Sang ratu Dayang Sumbi berdoa kepada Brahma raja para dewata agar dapat membantu menghentikan pernikahan tercela antara anak dan ibu.
Berkat doa Sang ratu, akhirnya Brahma menghancurkan bendungan dan airnya mengalir dengan dahsyat serta menenggelamkan perahu dengan posisi terbalik dan terbentuklah sebuah gunung yang sekarang dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
4. Tempat sempurna
Pada saat cuaca cerah dan kondisi normal wisatawan bisa melihat pesona dari keindahan kawah Gunung Tangkuban Perahu.
Asap fumarol dan sulfatar keluar dari lubang-lubang tembusan gas di bagian dasar dan lereng kawah Gunung 1 Tangkuban Perahu.
Keberadaan Gunung Tangkuban Perahu telah memberikan banyak berkah bagi kehidupan masyarakat sekitar.
Berbagai aktivitas yang mendukung ekonomi melalui kegiatan pariwisata di Gunung Tangkuban Perahu dan destinasi wisata sekitarnya menjadi sumbangan bagi masyarakat.
Manisfestasi lainnya dari Gunung Tangkuban Perahu dapat wisatawan jumpai di Ciater berupa air panas yang dimanfaatkan sebagai aset sekaligus destinasi wisata dan rekreasi keluarga.
5. Rute menuju Gunung Tangkuban Perahu
Perjalanan menuju Gunung Tangkuban Perahu dari Kota Bandung memerlukan waktu tempuh sekitar 90 menit jika menggunakan kendaraan pribadi.