Network
KABAR BANTEN - Fenomena kenaikan tiket masuk wisata dan harga makanan sering kali terjadi saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
Hal itu mulai diantisipasi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten agar kenaikan tiket masuk wisata dan harga makanan tidak terjadi.
Bahkan, Kepala Dispar Provinsi Banten Al Hamidi mengaku sudah komunikasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan hukum terhadap oknum yang kenaikan harga secara tidak wajar. Salah satunya, soal tiket masuk daerah wisata.
"Kita sudah ada petugas mulai dari aparat kepolisian, sekarang sudah bertugas untuk memantau," ujar Al Hamidi di KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat 9 Desember 2022.
Al Hamidi, memastikan oknum yang berani menaikan harga tiket saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, diproses hukum. Sama halnya dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun kemarin kan sudah dilakukan tindakan termasuk tiket mahal, makan mahal," katanya.
Selain memastikan harga tiket dan makanan tidak melonjak, Dispar Provinsi Banten juga mengerahkan 200 personil pengamana di daerah pantai. Bahkan Dispar Banten sudah mengeluarkan SK untuk personil pengamanan itu.
"Tahun baru kami sudah menetapkan ada dua ratus personel dari Balawista akan menjaga keamanan di Pantai. Jadi sudah kita buatkan SK-nya dalam rangka untuk mengantisipasi, menjaga wisatawan yang masuk di Provinsi Banten," ujar Al Hamidi.
