Network
SERANG, (KB).- Promosi wisata Provinsi Banten melalui marketing digital harus terus digencarkan untuk mendongkrak potensi wisata dan kunjungan wisatawan ke Banten. Saat ini para pelaku industri pariwisata tak bisa terelakan dari tantangan era digital sesuai dengan dinamika dan tren masa kini. Digital marketing dinilai lebih efektif dan cepat dalam memamerkan produk wisata yang akan memudahkan dari sisi promosinya. "Masyarakat saat ini sudah bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan akses internet sehingga pemasaran melalui online atau digital akan menjadi gaya baru dalam memasarkan sebuah produk termasuk pemasaran paket wisata," ujar Sekjen DPP Asita Nasional, Rusmiati saat mengisi acara Fam Trim dan Workshop Strategi Pemasaran Paket Wisata Banten 7 Wonders di Anyer, Kabupaten Serang, seperti dikutip dari laman dispar.bantenprov.go.id, Rabu (6/9/2017). Menurutnya, promosi melalui marketing ditigal merupakan salah satu cara dalam penguatan pemasaran wisata melalui saluran digital yang mudah diakses di manapun dan kapanpun. "Dampak penggunaan digital marketing sangat signifikan dalam mempromosikan destinasi wisata dan produk wisata yang dapat dikemas semenarik mungkin," tuturnya. Sementara itu, Tim Pokja Destinasi Prioritas KEK Tanjung Lesung Kemenpar RI, Ida Irawati mengatakan, Tanjung Lesung merupakan satu dari 10 destinasi prioritas di Banten, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sekaligus masuk ke dalam Banten 7 Wonders sehingga menjadi peluang besar untuk mengembangkan pariwisata lainnya di Banten. Salah satunya dengan melakukan pemasaran melalui ranah digital meliputi strategi dalam melakukan pemasaran lewat digitalisasi. "Upaya mengoptimalkan pemasaran pariwisata terus kita gencarkan. Melalui daerah yang memiliki prioritas nasional tentu harus memiliki dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor wisata," ujarnya. Ida berharap, strategi pemasaran paket wisata di Banten bisa diatur sesuai dengan standar global. Menurutnya, formula pemasarannya harus tepat sehingga implementasi bisa sesuai dengan harapan yang dapat menarik para wisatawan secara signifikan. "Pemasaran melalui media digital itu diharapkan Banten mampu mendukung pencapaian jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sesuai dengan target yaitu 20 juta wisman pada tahun 2019," tuturnya. (H-42)***
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
