Network
SERANG, (KB).- Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang akan melakukan pengembangan 100 desa wisata tahun ini. Hal tersebut, dilakukan untuk menarik minat wisatawan, agar lebih banyak yang berkunjung ke Kabupaten Serang.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Hamdani mengatakan, secara bertahap akan melakukan pengembangan sebanyak 100 desa wisata. Namun, pengembangan ini tidaklah mudah, karena ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi seperti sapta pesona, meliputi keamanan, kebersihan, keindahan, ramah, dan fasilitas lainnya.
"Jadi, standar itu harus kami wujudkan untuk desa wisata, maka dari itu kami harus memberikan pembinaan, seperti misalnya wisata tirta kan itu harus ada liferguard," katanya kepada Kabar Banten, Ahad (8/3/2020).
Ia menuturkan, berdasarkan data yang dimilikinya saat ini sudah ada 30 desa wisata. Adapun lokasinya tersebar di Kecamatan Jawilan, Pontang, Tirtayasa, Tanara, Carenang, dan Cinangka.
"Jadi, sekarang ini sudah banyak bermunculan desa desa wisata, desa-desa semangat tinggi, ini dipadukan dengan semangat masyarakatnya di masing-masing desa," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya desa wisata tersebut, tentunya para wisatawan yang biasanya hanya sebentar datang ke kawasan wisata Pantai Anyer-Cinangka diharapkan bisa berlama lama untuk menikmati keindahan alam lainnya.
"Sekarang ini kan kesannya orang datang ke Anyer hanya nginep di hotel terus melihat pantai, mandi, dan berjemur. Nah, sekarang kami bikin variasi yang tadinya nginep sehari bisa nginep dua hari, yang tadinya tidak nginep jadi nginep, kami arahkan ke desa wisata, seperti ke Cikolelet, Puncak Manik, Kampung Bonsai, wisata kopi, sehingga menjadi rangkaian wisata," ucapnya.
Namun, tutur dia, untuk memudahkan wisatawan datang ke Kabupaten Serang, pihaknya saat ini sedang membuat pusat informasi pariwisata (PIP). Di sana nantinya akan ditempatkan berbagai pelaku pariwisata. (DN)*
