Dimana masyarakat Kampung Ekowisata Keranggan dilibatkan dalam proses identifikasi dan pemecahan masalah bersama.
Sehingga hal tersebut dapat memungkinkan adanya inovasi serta perubahan yang berkelanjutan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Kampung Ekowisata Keranggan.
Sampai saat ini kurang lebih ada sekitar 500 kepala keluarga yang terlibat dan memiliki 100 UMKM dalam menunjang Kampung Ekowisata Keranggan.
Seperti home industry makanan ringan, kerajinan tangan yang dijadikan souvenir bagi para pengunjung, kuliner yang menjajakan makanan khas Suda, hingga menjadikan rumah-rumah warga sebagai homestay bagi para pengunjung.
Irfan Hilmi, salah satu pengunjung Kampung Ekowisata Keranggan yang mendaftar menjadi anggota olahraga panahan mengatakan bahwa "Fasilitas dan pelayanan di Kampung Ekowisata Keranggan sangat baik."
Di Kampung Ekowisata Keranggan ini anda bisa menikmati atraksi wisata alam berupa jungle tracking dan susur Sungai Cisadane.
Selain itu juga ada wisata budaya berupa seni pencak silat tradisional Banten dan juga tari jaipong.
Kampung Ekowisata Keranggan juga memiliki bank sampah untuk membantu warga dalam mengelola kebersihan.
Saat anda berkunjung ke Kampung Ekowisata Keranggan bisa menjumpai tempat perkebunan kacang sangrai, bimbingan belajar untuk anak berkebutuhan khusus dan edukasi seni gamelan.