Network
“Masyarakat yang ingin naik Bus Jawara bisa datang lebih awal ke titik-titik lokasi pemberhentian," kata Kepala Dinas Perhubungan, Kota Tangerang Suhaely.
Namun, untuk akhir pekan masyarakat diimbau agar datang lebih awal guna menghindari keramaian.
Soalnya, kapasitas Bus Jawara terbatas hanya ada 32 kursi dengan area terbuka dan tertutup yang dilengkapi AC.
Adapun rute perjalanannya, dimulai dari Taman Elektrik Puspem, Jalan Veteran, Taman Burung, Kawasan Kuliner Laksa Tangerang, Taman Potret.
Kemudian Taman Gajah tunggal, Kampung Bekelir, Jalan Otista, KS Tubun, Jembatan Berendeng, Taman Pramuka dan berakhir kembali ke Taman Elektrik.
Suhaely mengimbau agar masyarakat tetap tertib saat menaiki Bus Jawara dan menjaga fasilitas yang tersedia.
“Bagi penumpang yang menaiki Bus Jawara agar tetap tertib saat akan naik, serta tetap memprioritaskan kursi bagi ibu hamil, lansia dan tidak merusak fasilitas di dalam Bus Jawara,” ucapnya.
Fasilitas Bus Jawara ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat yang punya kegiatan-kegiatan tour. Namun, ada biaya sewanya.
Caranya, dengan mengirim surat ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang dan ditujukan untuk Kepala Dishub.
Dikarenakan pengoperasian Bus Jawara ini berada di bawah kendali Dishub Kota Tangerang.
