Sejarah Gunung Santri Serang Banten, Ada Makam Syekh Muhammad Sholeh

- 18 Juli 2023, 19:12 WIB
Sejarah Gunung Santri Serang Banten, Ada Makam Syekh Muhammad Sholeh
Sejarah Gunung Santri Serang Banten, Ada Makam Syekh Muhammad Sholeh /Tangkapan layar YouTube /Keramat Wali

Syekh Muhammad Sholeh setelah selesai menimba ilmu pada Sunan Ampel, kemudian melanjutkan perjuangannya untuk menemui Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, ayah dari Sultan Maulana Hasanuddin di Cirebon.

Atas perintah Sunan Gunung Jati pada waktu itu penguasa Cirebon, Syekh Muhammad Sholeh berangkat ke Banten untuk mencari Putra Sang Guru yaitu Maulana Hasanuddin yang telah lama meninggalkan Cirebon.

Sesuai dengan tujuan dan berkat ketelatenannya, akhirnya bertemulah Putra penguasa Cirebon itu, di Gunung Lempuyang di dekat Kampung Merapi, Desa Kirsari, Kecamatan Bojonegara.

Diketemukannya Maulana Hasanuddin di gunung itu, yang sedang bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, Syekh Muhammad Sholeh memberitahukan kepada Maulana Hasanudin mengenai kedatangannya.

Kemudian berangkatlah mereka menuju Cirebon, namun di tengah jalan Syekh Muhammad Sholeh mohon pamit untuk memisahkan diri, beliau ingin menetap di Gunung Santri dengan meneruskan perjuangannya dalam menyiarkan agama Islam di pantai utara.

Syekh Muhammad Sholeh dikenal juga sebagai cilik orang, beliau diangkat sebagai pengawal sekaligus penasehat dari Sultan Maulana Hasanudin.

Sebagai sultan pertama di Banten ketika itu penyiaran agama Islam di Banten yang dilaksanakan oleh Sultan Maulana Hasanudin, mendapat tantangan dari kerajaan Sunda Pajajaran dibawah pimpinan Pucuk Umun.

Tentangan kerajaan Sunda Pajajaran ini disebabkan Sultan Maulana Hasanuddin berhasil menyebarkan agama Islam di Banten sampai bagian selatan, Gunung Pulosari, Gunung Karang, sampai Ujung Kulon.

Sehingga keberhasilan ini mengusik Prabu Pucuk Umun yang semakin kehilangan pengaruh

D alam kisahnya, Pucuk Umun menantang Sultan Maulana Hasanuddin untuk bertarung dengan cara mengadu ayam jago.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Eru Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah