Network
Sandiaga juga mengatakan melalui ADWI desa wisata memiliki wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
"Selain itu juga mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru selanjutnya di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa," kata Sandiaga dikutip dari laman Kemenparekraf.
Diketahui, ADWI pertama kali berlangsung pada 2021 ketika banyak pihak yang merasa ragu apakah program ini benar-benar tepat untuk dilakukan di tengah kondisi ekonomi dunia yang melemah akibat pandemi dan masyarakat benar-benar merasakan dampaknya.
Baca Juga: 6 Desa Wisata Baru di Kabupaten Serang, Ada yang Kembangkan Hidroponik Skala Besar
Meskipun tidak masuk sebagai peraih desa wisata terbaik dan terpavorit, namun ADWI 2023 dengan menempatkan tiga desa di Banten meraih penghargaan patut disyukuri.
Pada ADWOI 2021, Banten menempatkan dua desa yakni Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang dan Desa Sukarame meraih penghargaan.
Saat itu, Desa Wisata Cikolelet berhasil mendapatkan dua kategori sebagai Juara 5 Desa Wisata Rintisan dan menjadi Desa Wisata Terfavorit ADWI 2021 dan Desa Wisata Sukarame menjadi Juara 5 pada kategori Desa Digital.
Keberhasilan Kabupaten Serang yang terus melahirkan desa wisata dan menjadi terbaik dalam ajang ADWI perlu menjadi contoh daerah lain. Termasuk Pandeglang dan Tangsel. Pandeglang sudah dua kali meraih penghargaan ADWI.***
