"Kalau saya merasa dilayani dengan baik, harga yang tidak merogoh kocek terlalu dalam untuk satu rombongan, ini rasanya sangat cocok dengan kantong masyarakat, saya juga bisa menikmati pemandangan yang bagus langsung ke pantai dan terlihat Pulau Popole," ujarnya.
Salah seorang pedagang sekaligus penjual jasa bakar ikan, Ita Rusmiati mengatakan, dirinya memberikan layanan jasa bakar ikan tersebut masih tergolong baru. Ia mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
"Kalau saya itu kan masih baru, tapi lapak saya selalu ramai, jadi di sini itu semakin malam semakin ramai, mulai bukanya itu dari jam 5.00 sore sampai malam hari, pokoknya lapak kita tutup kalau sudah tidak ada lagi pengunjung, baru kita beres-beres pulang," ujar Ita.***