Network
KABAR BANTEN - Tingkat kesejahteraan guru honorer di Kota Serang dianggap masih minim dan cenderung kekurangan.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Serang Ali Imron mengungkapkan, di Ibu Kota Provinsi Banten masih ada guru honorer yang berpenghasilan jauh dari kata layak
"Iya, jadi masih ada guru honorer baru, yang masih berpenghasilan jauh dari kata layak. Tentu hal ini juga harus diperhatikan dengan baik oleh pemkot," kata Ali Imron, Jumat 27 November 2020.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Bupati Tangerang Minta Guru Terus Berinovasi
Ali menilai, kesejahteraan guru berstatus ASN sudah baik. Berbeda dengan guru honorer yang masih perlu perhatian lebih. “Karena memiliki penghasilan yang jauh dari standar," kata dia.
Dia mengungkapkan, Pemkot Serang sudah memberikan insentif kepada sekitar 1.970 guru honorer. Namun, menurutnya masih belum bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka.
"Tapi Alhamdulillah, meski nominalnya tidak besar, paling tidak pemkot sudah berbuat dan menghargai para guru," ujarnya.
Baca Juga: Dear Guru Honorer Kota Cilegon, Bersiaplah! Pemerintah Buka Rekrutmen PPPK
Ali berharap, pemerintah berupaya dan memberikan apresiasi kepada guru honorer dengan cara diangkat menjadi ASN.
"Paling tidak mereka ini menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," tuturnya.
