Belajar Tatap Muka di Sekolah Dinilai Harus Segera Diterapkan, Dindikbud Ungkap Alasannya

- 28 Desember 2020, 06:10 WIB
tutwuryhandyani
tutwuryhandyani /

KABAR BANTEN - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kabupaten Serang mengungkapkan, sejumlah dampak negatif yang disebabkan pelaksanaan belajar di rumah, salah satunya adanya peningkatan angka putus sekolah. Oleh karena itu, belajar tatap muka di sekolah dinilai harus segera dilakukan atau diterapkan.

Kepala Bidang SMP Dindikbud Kabupaten Serang, Heriyana mengungkapkan, alasan belajar tatap muka di sekolah harus dilakukan, pertama adanya peningkatan angka putus sekolah akibat ada anak yang keluar dari sekolah. Meski demikian, dia mengatakan, untuk jumlah kasus angka putus sekolah tersebut, saat ini pihaknya belum menghimpun datanya.

"Belum dihimpun datanya. Tapi, sudah ada beberapa sekolah yang melaporkan (ada anak putus sekolah). Sedang saya usahakan, supaya sekolah bisa mencegahnya (agar anak tak berhenti sekolah)," ujar kepada Kabar Banten, Ahad, 27 Desember 2020.

Baca Juga : Gerindra Ungkap 10 Masalah Banten Selama 2020, Berikut Daftarnya

Kemudian, ujar dia, alasan belajar tatap muka di sekolah harus dilakukan, kedua, ada masalah psiko sosial kenakalan yang tidak terpantau oleh sekolah.

"Kan tidak ada kegiatan pembelajaran terutama pendidikan karakter. Terus ada anak-anak yang disinyalir stres, karena harus ikut jarak jauh dia bosan," ucapnya.

Kemudian, tutur dia, ada juga persepsi orangtua yang berbeda pendapat dengan sekolah. Sebab, mereka merasa, bahwa harus menerima beban kegiatan pembelajaran, yakni harus mengajari. "Itu jadi konflik batin langsung dengan sekolah," katanya.

Baca Juga : Belajar Tatap Muka di Kabupaten Tangerang Batal Digelar Januari 2021, Kadindik: Tetap Patuhi Aturan

Berdasarkan hasil rapat, rekomendasi sementara dari peserta rapat setuju jika belajar tatap muka di sekolah dilaksanakan. Namun, hasil rapat ini perlu dibawa lagi oleh kepala dinas kepada sekda dan bupati untuk diputuskan. "Rapat hanya minta rekomendasi saja," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x