KABAR BANTEN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten maupun pemerintah kabupaten dan kota di Banten sudah ancang-ancang menerapkan sekolah tatap muka pada pembukaan tahun ajaran baru 2021/2022 pada Juli 2021 mendatang.
Penerapan sekolah tatap muka sesuai dengan kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim. Hal itu menyusul menurunnya zona risiko penyebaran Covid-19 dan juga secara bertahap guru-guru menerima vaksinasi Covid-19.
Sejumlah kabupaten/kota di Banten bahkan sudah beberapa kali mempersiapkan sekolah tatap muka namun batal karena Gubernur Banten belum memberikan persetujuan.
Gubernur Banten Wahidin Halim sudah mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten H. Tabrani, untuk melakukan kajian sekolah tatap muka dan juga melakukanj simulasi.
Baca Juga: 'Timang-timang' KBM Tatap Muka, Gubernur Banten Intruksikan Kadis Segera Simulasi
Terhadap kebijakan sekolajh tatap muka, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) H Muhammad Mardiono mendukung penerapan sekolah tatap muka.
“Saya mendukung sekolah tetap muka tetapi tentu dengan persyaratan ketat yakni kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan serta pemetaan zona risiko penyebaran Covid-19,” katanya Selasa 23 Maret 2021.
Menurut dia, sekolah tatap muka bisa mengembalikan kembali pendidikan karakter pada anak didik.
Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Kadispora Buka Seleksi Paskibraka Kota Serang 2021