Terancam Punah, Bahasa Daerah di Banten Alami Pergeseran, Jarang Digunakan di Acara Pernikahan dan Khutbah

- 5 April 2021, 11:25 WIB
Kepala Kantor Bahasa Banten Halimi Hadibarata
Kepala Kantor Bahasa Banten Halimi Hadibarata /Kabar Banten/Denis Asria

"Kami pernah menemui dalam setiap acara seperti khutbah Jumat ataupun pernikahan campuran lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia," tuturnya,

Ia mengatakan, dalam penggunaan bahasa daerah ada nilai-nilai budaya lokal yang terkandung yang diartikan nasihat dalam pernikahan.

Baca Juga: PTS di Banten Diminta Segera Terapkan Kampus Merdeka

Menurutnya, seharusnya bahasa daerah bisa digunakan sebagai komunikasi bersama besan.

"Padahal bahasa daerah memiliki nilai budaya yang terkandung seperti nasihat bagi pengantin, namun lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia sebagai komunikasi," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x