Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Kota Serang Lakukan Penilaian, Berikut Nama-nama Sekolah yang Berpartisipasi

- 30 November 2022, 07:35 WIB
Suasana foto bersama tim penilai sekolah adiwiyata tingkat kota serang usai memberikan penilaian calon sekolah adiwiyata di SD Negeri Serang 20, Selasa 29 November 2022.
Suasana foto bersama tim penilai sekolah adiwiyata tingkat kota serang usai memberikan penilaian calon sekolah adiwiyata di SD Negeri Serang 20, Selasa 29 November 2022. /Dok. Tim penilai Sekolah Adiwiyata Kota Serang/

KABAR BANTEN - Sebanyak 10 Sekolah dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti penilaian calon sekolah adiwiyata tingkat Kota Serang.

10 sekolah tersebut yakni SD Negeri Serang 20, SMP Negeri 2 Kota Serang, SMP Negeri 4 Kota Serang, SD Negeri Gelam 1, SD Negeri Kasemen, SD IT Bina Bangsa, SD Islam Tirtayasa, SMP Islam Tirtayasa, MTs Negeri 2 Kota Serang, SD Negeri Curug.

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) dan Peningkatan Kapasitas 
Lingkungan Hidup (PKLH) DLH Kota Serang yang juga sebagai pembina sekolah Adiwiyata Anita Viliana mengatakan, di tahun 2022 ini partisipasi sekolah menurun, dari yang awalnya itu ada 20 sekolah kini yang mengikuti calon sekolah adiwiyata ada 10 sekolah terdiri dari SD dan SMP di Kota Serang.

Baca Juga: Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, Wakil Ketua DPRD Cilegon Hasbi Sidik: Ada 6 Kompetensi

"Partisipasi sekolah untuk mengikuti adiwiyata tingkat Kota Serang diikuti 10 sekolah," kata Nita kepada Kabar Banten, di SD Negeri Serang 20, Selasa 29 November 2022.

Ia mengatakan, partisipasi sekolah yang belum bisa mengikuti adiwiyata dikarenakan sekolah sudah memiliki agenda yang lebih utama, sehingga sekolah meminta untuk mengikuti adiwiyata di tahun depan.

"Akhirnya sekolah meminta untuk mengikuti adiwiyata di tahun depan," ujarnya.

Ia menuturkan, dalam penilaian sekolah adiwiyata sama seperti tahun sebelumnya yakni terdiri dari 16 folder yang berisi tentang kebijakan sekolah, kemudian terkait implementasi Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GBLHS).

"Untuk penilaian sama dengan tahun sebelumnya, ada 16 folder yang harus diisi oleh sekolah," tuturnya.

Nita menjelaskan, terkait implementasi gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah yakni bermacam-macam seperti konservasi energi, konservasi air, proses pengelolaan sampah dengan reuse reduce recycle di sekolah adiwiyata perlu dilakukan.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x