Network
KABAR BANTEN - Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Beny Bandanadjaya mendorong perguruan tinggi vokasi untuk terlibat aktif dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ke-3 tahun 2023.
Perguruan tinggi vokasi yang terlibat dalam PMM angkatan ke-3 akan mendorong peningkatan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi vokasi.
Kemudian membentuk kerja sama antar perguruan tinggi vokasi dari berbagai daerah di Indonesia, serta mendapatkan pengalaman positif dan gagasan internalisasi atau pengembangan tata kelola program dan dosen-dosen perguruan tinggi vokasi.
Baca Juga: Ini Kuota Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri pada SNPMB 2023, Ada yang Berbeda
"Kami berharap perguruan tinggi vokasi mendukung mahasiswanya untuk ikut program PMM angkatan ke 3," kata dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemdikbud.go.id.
Benny meminta kepada perguruan tinggi vokasi untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa vokasi mengikuti program PMM angkatan ke 3, mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan setara 20 SKS dengan mengikuti berbagai aktivitas.
"Kami meminta kepada perguruan tinggi vokasi untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengikuti PMM angkatan ke 3," ujarnya.
Ia menuturkan, dalam kegiatan PMM angkatan ke-3 mahasiswa akan mendapatkan materi Modul Nusantara sebagai salah satu karakter khusus.
Modul Nusantara mencakup aktivitas eksplorasi keragaman budaya, agama, dan sejarah di kawasan perguruan tinggi.
"Nantinya mahasisea akan mendapatkan materi modul nusantata sebagai karakter khusus," tuturnya.
