KBM Online, Pemkot Tangsel Kaji Bantuan Pulsa Ke Siswa

- 18 Juli 2020, 01:45 WIB
tutwuryhandyani
tutwuryhandyani

TANGERANG, (KB).- Kegiatan belajar mengajar (KBM) online atau dalam jaringan menggunakan perangkat teknologi (gawai) berdampak sejumlah persoalan. Salah satunya, mengenai ketersediaan paket data internet. Bagi masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi cukup baik, hal ini tidak terlalu menjadi beban, namun kondisi berbeda dialami masyarakat berpenghasilan rendah.

Ketersediaan gawai dan paket data internet menjadi beban baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terlebih tak sedikit dari mereka yang kemampuan ekonominya semakin merosot akibat pandemi COVID-19 ini. Menyikapi hal tersebut, Pemkot Tangsel tengah mengkaji kebijakan untuk mengatasi persoalan ini.

"Sedang dibahas oleh teman-teman di dinas pendidikan, apakah misalnya ada sistem peminjaman alat teknologi komunikasinya (gawai)," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Menurut dia, apakah akan dibeli oleh pemda kemudian dipinjamkan kepada orang tua murid, atau misalnya membantu membeli pulsanya. Selain pembahasan tentang bantuan fasilitas, Pemkot Tangsel juga tengah mengkaji penerapan KBM khusus pada tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).

Dikatakan Benyamin, proses pembelajaran pada tingkat tersebut belum dapat dilakukan secara darling.

"Bagaimana dengan TK dan PAUD, tidak mungkin dong belajar daring. Itu juga sedang dibahas, antara lain solusinya kelompok belajarnya dibuat lebih kecil lagi dan dilakukan pembelajaran disalah satu rumah orang tua murid secara bergiliran," tuturnya.

Karena biasanya 10 orang perkelas. Misalnya nanti, kata dia, akan dibuat 5 anak dulu, pertama belajar di rumah si A. Minggu depannya belajar di rumah si B.

“Seperti itu jadi bergiliran, sekarang ini inovasi harus keluar," pungkasnya.

Menurut dia, proses belajar mengajar melalui daring/online ini merujuk kepada Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Waktu Belajar di Rumah dalam rangka membatasi penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Banten.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x