Network
KABAR BANTEN - Kementerian Agama mencatat sebanyak 190.000 Lembaga Pendidikan Alquran (LPA) sudah dapat tanda daftar. Jumlah ini meningkat seiring dengan diberlakukannya Sistem Informasi Pelayanan Tanda Daftar Pendidikan Alquran (SIPDAR-PQ) sejak 2022.
Mengurus tanda daftar melalui online dengan aplikasi SIPDAR-PQ tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan mengurus tanda daftar lembaga pendidikan Alquran serta dapat meningkatkan kualitas layanan.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, terobosan ini sebagai bagian dari transformasi digital di Kementerian Agama.
Terobosan tersebut berdampak pada penambahan Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) di Indonesia yang sudah mendapat tanda daftar.
"Ini sangat baik karena terobosan ini memberikan dampak bagi penambahan LPQ yang sudah mendapat tanda daftar," kata Ghafur, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id
Ia mengatakan, sampai saat ini, tercatat sudah ada 190.000 LPQ yang sudah memiliki tanda daftar.
Jumlah ini cukup banyak, tentunya ini merupakan hal menggembirakan di satu sisi.
Tapi, di sisi lain, perlu dievaluasi apakah semua LPQ telah memberikan kontribusi pada penuntasan buta aksara Alquran di masyarakat.
"Cukup banyak 190.000 LPQ di Indonesia, tapi kami berharap ada evaluasi mengenai LPQ ini apakah sudah berkontribusi pada penuntasan buta aksara," ujarnya.
