Orangtua Keluhkan Pembelajaran Daring

- 29 Juli 2020, 12:00 WIB
tutwuryhandyani
tutwuryhandyani

SERANG, (KB).- Sejumlah orangtua mulai mengeluhkan pembelajaran daring (dalam jaringan), yang terpaksa harus diterapkan selama masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Alasannya, dengan belajar daring membutuhkan biaya tambahan untuk kuota internet, yang cukup membuat kewalahan.

Salah satunya diungkapkan wali murid SMPN 2 Kota Serang Sari. Ia mengatakan, ketika masuk ke SMP pembelajaran daring tidak menjadi kesulitan, namun kendala yang dialami berupa kebutuhan kuota internet.

"Dari SD sudah menggunakan daring, namun alangkah baiknya siswa untuk belajar tatap muka, agar siswa dapat mengenal lingkungan sekolah dan guru. Kalau anak lama-lama menggunakan gawai, mereka tidak akan fokus dalam belajar dan materi yang diberikan guru tidak sampai. Kami juga mengeluhkan kuota internet yang harus dikeluarkan," katanya.

Maka dari itu, dia berharap, agar Corona Virus Disease (Covid-19) segera berakhir dan anak-anak bisa kembali belajar di sekolah, karena ketika anak belajar di rumah memang butuh kesabaran lebih. Kemudian, dalam belajar di rumah juga kurang memuaskan.

"Saya berharap, segera masuk ke sekolah. Kendala dalam pembelajaran daring seperti kebutuhan kuota internet. Kemudian, gawai karena tidak semua orangtua punya gawai," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x