Network
SERANG, (KB).- Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Muflih Nurhakim membudidaya sayuran dengan hidroponik, berupa kangkung dan bayam. Kegiatan yang dilakukan itu menjadikan peluang bisnis dalam berwirausaha pada masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
"Saya budi daya sayuran dengan menggunakan hidroponik itu sejak Maret. Waktu itu saya mengikuti perkuliahan dalam jaringan (daring) untuk mengisi waktu luang, mencoba untuk membuat budi daya sayuran dari hidroponik," katanya kepada Kabar Banten, Rabu (29/7/2020).
Ia menuturkan, akan lebih menekuni budi daya sayuran hidroponik tersebut, sehingga bisa menjadi pekerjaan setelah lulus kuliah nanti.
"Ya harus fokus dan dipersiapkan dari sekarang, Insyaallah setelah lulus kuliah, saya akan berwirausaha di bidang hidroponik," ujarnya.
Ia mengatakan, ilmu tentang budi daya sayuran hidroponik tersebut, tidak hanya didapatkannya dari tempat kuliah, melainkan juga dari tempatnya magang di salah satu perusahaan budi daya sayuran di Kota Serang.
Akhirnya muncul dalam benaknya untuk memanfaatkan pekarangan belakang rumah, yang dulu bekas beternak ayam.
"Karena banyaknya waktu luang dan pengalaman saya waktu magang dulu, jadi saya sempat terpikir untuk memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah bekas kandang ayam untuk kegiatan menanam tanaman," ucapnya.
Ia menuturkan, memilih tanaman sayuran jenis kangkung dan bayam, karena tidak memakan waktu yang lama hingga bisa dipanen. Hasil panen sayuran tersebut bisa dinikmati bersama dan keluarganya.
Ia bertekad akan mengembangkannya menjadi usaha budi daya berskala besar dan bervariatif, sehingga ketika lulus tidak lagi mencari-cari pekerjaan, bahkan justru bisa menciptakan lapangan pekerjaan. (DE/KB)*
