Network
KABAR BANTEN - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten meminta kepada dosen, agar tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga harus memiliki value. Itu merupakan salah satu untuk meningkatkan kualitas pendidikan bisa dimulai dari sumber daya manusia. Selain itu, juga dosen harus memiliki keterampilan dalam mengajar.
Hal tersebut dikatakan Ketua LLDIKTI Uman Suherman pada Workshop Program Peningkatan Keterampilan Teknik Instruksional (Pekerti) yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (Apperti) Banten, di Ruang Rapat Rektorat Untirta, Senin 10 Agustus 2020.
Baca Juga : Sertifikasi Dosen, Untirta Gelar Yudisium Internal PTPS
Ia mengatakan, sebagai pendidik profesional sebagaimana dalam undang-undang guru dan dosen koridor pergerakan, sebagai dosen jangan lepas dari Tridarma perguruan tinggi dan seorang dosen tidak hanya mampu untuk mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga mentransfer value seperti yang dijelaskan serta transfer keteladanan.
"Dosen harus mampu beradaptasi dengan teknologi dalam proses belajar mengajar dan mampu memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta meningkatkan kompetensi sivitas akademika, sebagai ujung tombak dalam pembelajaran. Kemudian, dosen juga harus memiliki tiga keahlian, yakni data, teknologi, dan kualitas sumber daya manusia," ujar Uman.
Baca Juga : Untirta Siapkan Borang UI Green Metric World University Rangkings
Sementara itu, Ketua Apperti Banten, Patwan Siahaan mengatakan, pihaknya mendorong perguruan tinggi untuk mengikuti pelatihan untuk tenaga pengajar atau dosen dalam mempersiapkan program pembelajaran dan memiliki keterampilan mengajar dan dapat melakukan evaluasi terhadap hasil belajar.
"Kami menaungi perguruan tinggi swasta yang juga sebagai lembaga pendidikan yang ikut serta dalam mencetak lulusan yang memiliki kompetensi, sehingga bisa berkompetisi dalam pembangunan nasional. Kegiatan tersebut juga mendorong dosen untuk memiliki keterampilan tidak hanya tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki nilai," katanya.***
