Network
KABAR BANTEN - Sejak Covid-19 mulai merebak di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM) menetapkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring. Untuk meminimalisir risiko terjadinya penularan Covid-19, KKN tetap dilaksanakan ke daerah yang diusulkan dengan tema tematik namun dilakukan secara daring di rumah masing-masing.
Salah satunya dilakukan mahasiswa UGM jurusan Teknik Geodesi, Hafidza Safara Zahratunnisa. Mengambil tema pariwisata, Hafidza membuat website Peta Jaringan Transportasi Umum Menuju Kawasan Tanjung Lesung untuk memudahkan wisatawan berkunjung ke Kawasan Tanjung Lesung.
“Dalam KKN daring 11 Agustus 2020 lalu, saya membuat website Peta Jaringan Transportasi Umum Menuju Kawasan Tanjung Lesung. Hal itu, supaya wisatawan dapat dengan mudah mengetahui naik kendaraan apa, tarifnya, jarak yang ditempuh serta waktu keberangkatan,” ujar Hafidza, Jumat 14 Agustus 2020.
Baca Juga : Optimalkan Sumber Daya di Desa Tanjungjaya, Mahasiswa KKN UGM Kenalkan Diversifikasi Olahan Ikan
Kawasan Wisata Tanjung Lesung, kata dia, merupakan salah satu destinasi wisata di Provinsi Banten yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai salah satu dari 10 spot wisata untuk dibentuk menjadi ‘Bali Baru’.
"Wisatawan yang hendak menuju Kawasan Wisata Tanjung Lesung, kini tidak perlu bingung lagi. Dengan mengunjungi laman bufferzonetanjunglesung.com/transport, wisatawan dapat mengetahui transportasi umum menuju Tanjung Lesung, tempat pemberhentian dan harga, baik dari Jabodetabek, Serang, Merak, Pandeglang dan Rangkasbitung," ujar Hafidza.
Baca Juga : Sirkuit Bertaraf Internasional Akan Dibangun di KEK Tanjung Lesung
Ia berharap, dengan adanya website transportasi umum tersebut dapat memudahkan wisatawan menuju Kawasan Wisata Tanjung Lesung. Apalagi transportasi umum yang tersedia harganya cukup terjangkau.
"Sejak tsunami yang menerjang Kawasan Tanjung Lesung membuat wisatawan yang datang ke kawasan wisata tersebut menurun drastis. Dengan adanya website ini, saya harap dapat mempermudah wisatawan, mengenalkan Wisata Tanjung Lesung secara luas dan membangkitkan sektor wisata di Tanjung Lesung yang sempat terpuruk," pungkasnya.
