LP3M Unbaja Pengabdian Masyarakat di Pulau Tunda

- 22 September 2020, 00:17 WIB
Lembaga Penelitian Pengembangan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Banten Jaya (Unbaja) melakukan pengabdian kepada masyarakat, di Pulau Tunda Desa Wargasara Kecamatan Tirtayasa, Senin 21 September 2020.*
Lembaga Penelitian Pengembangan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Banten Jaya (Unbaja) melakukan pengabdian kepada masyarakat, di Pulau Tunda Desa Wargasara Kecamatan Tirtayasa, Senin 21 September 2020.* /Dokumen LP3M Unbaja/

KABAR BANTEN - Lembaga Penelitian Pengembangan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Banten Jaya (Unbaja) melakukan pengabdian kepada masyarakat, di Pulau Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Senin 21 September 2020.

Ketua LP3M Unbaja, Telly Rosdiyani mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang pariwisata. Tidak hanya itu Unbaja sebagai perguruan tinggi swasta di Banten, dipercaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendampingi desa wisata.

"Kami melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pariwisata. Kami sangat bangga karena sebagai perguruan tinggi swasta. yang ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendampingi desa wisata," kata Telly kepada Kabar Banten.

Selain itu, ia menuturkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya didampingi oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, untuk melakukan monitoring kegiatan pelatihan bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sudah dilakukan selama dua bulan di Anyer.

Potensi wisata yang dimiliki Pulau Tunda cukup besar dari segi alam, kearifan budaya lokal, kuliner dan sebagainya. Sehingga perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kuat, dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan Pulau Tunda sebagai destinasi pariwisata.

"Kami selama melakukan kegiatan pelatihan bersama Pokdarwis didampingi oleh Disporapar untuk melakukan monitoring, kami melihat Pulau Tunda sebagai potensi wisata yang cukup besar baik dari alam, kearifan lokal, kemudian kuliner. Sehingga kami perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk pengembangan dan keberlanjutan sebagai pulau yang memiliki destinasi pariwisata," tuturnya.

Baca Juga : Unbaja Gelar Webinar, Dosen Diminta Perbaharui Bahan Pembelajaran

Ia mengatakan, dalam kegiatan itu pihaknya membawa sebelas dosen, untuk berdiskusi bersama pelaku usaha dan masyarakat, tentang bagaimana proses penjualan kuliner, serta pengemasan dan pemasaran. Pihaknya bisa memabantu mempromosikan agar warga bisa datang ke Pulau Tunda.

"Kami berdiskusi bersama pelaku usaha dan masyarakat tentang kuliner di Pulau Tunda, seperti bagaimana mereka saat menjual, mengemaskan dan memasarkannya. Tentu kami akan bantu untuk mempromosikan agar warga bisa dangan ke Pulau Tunda," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x