Network
KABAR BANTEN - Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Banten memberdayakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) guru PAUD, untuk memberi motivasi berwirausaha. Hal itu untuk membentuk kemandirian guru PAUD di Banten.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah Himpaudi Banten Yayah Rukhiyah, saat memberikan sambutan pada Webinar Series II dengan tema "Pemberdayaan dan Pembelajaran Guru PAUD di Masa Pandemi", melalui dalam jaringan (daring), Rabu 14 Oktober 2020.
"Kami ingin memberdayakan pelaku UMKM guru PAUD, untuk memotivasi guru-guru lainnya untuk berwirausaha. Itu kami lakukan untuk membentuk kemandirian mereka," katanya.
Ia menuturkan, saat ini sudah ada 400 pelaku UMKM guru PAUD dari delapan kabupaten dan kota. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Bunda PAUD Banten dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Banten, karena ada kegiatan pembinaan bagi pelaku UMKM perempuan.
Baca Juga : Guru PAUD Didorong Jadi 'Entrepreneur'
"Kami sudah ada 400 pelaku UMKM guru PAUD di delapan kabupaten dan kota. Oleh karena itu, kami menggandeng Bunda PAUD dan DP3AKKB Banten memberdayakan kegiatan pembinaan bagi pelaku UMKM perempuan di Banten," ujar Yayah.
Ia menuturkan, pembelajaran guru PAUD tidak boleh terhenti, meskipun kuota internet terbatas tetap semangat mengikuti webinar. Pada masa Covid-19 juga memberikan dampak kepada guru PAUD, sehingga pihaknya mendorong guru PAUD untuk berwirausaha. Diharapkan kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan.
"Guru PAUD tidak boleh berhenti, mereka tetap semangat mengikuti webinar, walaupun kuota terbatas, kami berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat. Covid-19 juga memberikan dampak kepada guru PAUD, oleh karena itu kami mendorong untuk berwirausaha," tuturnya.***
