Ratusan Lulusan SMK PGRI 3 Kota Serang Diterima Perusahaan

- 19 Oktober 2020, 23:34 WIB
Lulusan SMK PGRI 3 Kota Serang saat diberikan arahan oleh pihak sekolah usai diterima di dua perusahaan, di SMK PGRI 3 Kota Serang, Senin 19 Oktober 2020.
Lulusan SMK PGRI 3 Kota Serang saat diberikan arahan oleh pihak sekolah usai diterima di dua perusahaan, di SMK PGRI 3 Kota Serang, Senin 19 Oktober 2020. /Denis Asria/

KABAR BANTEN - Di masa pandemi Covid-19, sebanyak 150 lulusan SMK PGRI 3 Kota Serang diterima di dua perusahaan industri. Hal tersebut diungkapkan Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang Halili, saat ditemui di SMK PGRI 3 Kota Serang, Senin 19 Oktober 2020.

"Inilah keunikan sekolah kami, di masa Covid-19 alumni kami sudah diterima di dua perusahaan," katanya kepada Kabar Banten.

Ia menuturkan, selama rekrutmen tersebut, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya yakin 75 persen lulusan diterima di perusahan, kemudian sisanya sebanyak 25 persen bergantung pada kepribadian, sikap, akhlak, dan kesehatan.

"Kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama proses rekrutmen, saya yakin 75 persen lulusan pasti diterima di perusahan dengan kedisipilan mereka. Nah yang 25 persennya lagi itu kepribadian, sikap, akhlak, dan kesehatan, mereka lulus bisa langsung bekerja," ujar Halili.

Baca Juga : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, SMK PGRI 3 Kota Serang Tunggu Dindikbud

Ia mengatakan, selama proses rekrutmen tersebut, pihaknya tidak memungut biaya dan itu menjadi magnet bagi SMK PGRI 3 Kota Serang, karena dilirik oleh calon siswa yang ingin bersekolah.

Hal itu terbukti ketika penerimaan siswa baru, banyak masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di SMK PGRI 3 Kota Serang. Bahkan, untuk tahun akademik 2020/2021 sebanyak 500 siswa. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami tidak melakukan pungutan biaya selama rekrutmen, oleh karena itu, menjadi magnet untuk sekolah kami dilirik banyak calon siswa yang ingin sekolah di sini dan itu juga terbukti pada penerimaan siswa baru banyak masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya, kelas satu saja ada 500 siswa itu lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Halili.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x