Network
KABAR BANTEN – Kabar gembira bagi guru non PNS (honorer) dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (Kemenag). Bantuan Tunai Langsung (BLT) atau subsidi gaji guru honorer segera cair November ini.
“Semoga November ini bisa cair. Kami terus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak terkait,” kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain, Jumat 30 Oktober 2020.
Ia mengatakan Kemenag mengusulkan BLT gaji guru honorer terdiri atas 617.467 guru RA/Madrasah, 124.524 guru Pendidikan Agama Islam, 25.292 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), 2.262 ustad Pendidikan Diniyah Formal, dan 580 dosen Ma’had Aly. Selain itu diusulkan juga 76.358 tenaga kependidikan madrasah dan 10.730 tenaga kependidikan PTKI.
Baca Juga : Senin Besok, Kedubes Prancis Didemo Ribuan Orang
Selain itu, kata M Zain, usulan lainnya adalah 2.545 guru Pendidikan Agama Kristen, 2.105 guru Pendidikan Agama Katolik, 1.937 guru Pendidikan Agama Hindu, 886 guru Pendidikan Agama Buddha, dan 154 guru Pendidikan Agama Khonghucu.
Menurut Zain, 617.467 guru RA/Madrasah dan 76.358 Tenaga Kependidikan madrasah sudah divalidasi melalui Simpatika. Dari jumlah itu, hasil verifikasi BPJS, ada sebanyak 43.895 orang sudah menerima Bantuan Subsidi Upah dari Kemenaker. Sedang, 55.242 orang sudah menerima kartu prakerja berdasarkan data prakerja sampai September 2020.
Sisanya, sebanyak 171.015 masih dalam proses verifikasi BPJS Ketenagakerjaan. Mereka terdiri dari guru pendidikan agama di sekolah (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu), ustadz pesantren (PDF atau pesantren mu'adalah), dosen PTKI, dosen mahad Aly, serta tenaga kependidikan pada PTKI.
Baca Juga : Mobil Patroli Polisi Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Enam Luka-luka
Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan Menteri Agama Fachrul Razi telah mengusulkan pencairan BLT guru honorer dan Tenaga Kependidikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 19 Oktober 2020.
