Banten Butuh Sosok Merakyat, H. Embay Singgung Pemimpin Ekslusif, Pertemuan Tokoh Digulirkan

1 Januari 2021, 22:11 WIB
H. Embay Mulya Syarief /Kasiridho/

KABAR BANTEN - Seorang tokoh Banten H. Embay Mulya Syarief menggulirkan gagasan pertemuan tokoh dengan berbagai elemen masyarakat, berupa kegiatan sarasehan yang menjadi wadah urun rembug untuk membahas kepemimpinan Banten ke depan.

H. Embay Mulya Syarief berencana berkomunikasi dengan para tokoh Banten untuk menggelar sarasehan sebagai wadah urun rembug.

"Kita pilih yang terbaik. Yang penting masyarakat Banten diberikan kesadaran politik. Money politik itu sumber korupsi," kata H. Embay Mulya Syarief, dalam wawancara di Kabar Banten TV, Kamis, 31 Desember 2020.

Selain menegaskan tidak akan maju lagi di Pilgub Banten, H. Embay Mulya Syarief menyinggung kepemimpinan yang ekslusif. Meski tak secara eksplisit siapa yang dimaksud, dirinya berkali-kali mengungkit soal pemimpin yang menjaga jarak dengan rakyatnya.

Padahal, dalam suasana pandemi Covid-19 saat ini, kepemimpinan yang dibutuhkan adalah sosok yang memiliki komitmen dan mau turun ke masyarakat. "Jangan dengan masyarakat aja, susah ketemu," kata H. Embay Mulya Syarief.

Baca Juga : Tak Tertarik Maju Lagi di Pilgub Banten H. Embay Sudah Punya Jagoan, Sosoknya Masih Muda, Siapa Ya?

Dia menegaskan, tidak akan maju lagi dan akan mendorong sosok muda untuk memimpin Banten ke depan.

"Saya mau jadi temen semua, Pilgub Banten kemarin jadi pengalaman saja. Saya mendorong yang muda, yang tua udah gak usah. Jadi penasehat aja," ucapnya.

Embay Mulya Syarief yang di Pilgub Banten 2017 lalu maju mendampingi calon Gubernur Banten Rano Karno, saat ini ternyata sudah punya jagoan yang akan didukungnya.

Ketika ditanya sosok muda yang dimaksud, Embay Mulya Syarief justru menyinggung soal suasana bencana alam yang banyak terjadi.

"Saat ini butuh pemimpin yang yang merakyat dan rendah hati. Jangan dengan masyarakat aja, susah ketemu," kata Embay.

Baca Juga : Petahana Nyatakan Siap Maju Kembali di Pilgub Banten, Demokrat: WH Sudah Mulai 'Pasang Kuda-kuda'

Soal kemampuan calon pemimpin muda yang masih banyak diragukan, kata Embay, harus mau belajar. Dan masih ada waktu lah (untuk belajar)," katanya.

Dari pengalamannya sebagai calon wakil gubernur di Pilgub Banten 2017, Dia mengoreksi seleksi kepemimpinan.

"Orang mau jadi security aja, seleksinya luar biasa. Ini mau jadi kepala daerah provinsi, yang katanya punya banyak masalah. Ada berapa puluh masalah katanya itu," ucapnya.

Permasalahan itu, kata dia, harus diselesaikan kepemimpinan yang akan datang. Dia berharap, seleksi kepemimpinan ke depan berlangsung bagus.

"Masyarakat tidak hanya bicara coblos. Tapi, juga melihat prestasi, dedikasi," ujarnya.

Baca Juga : Buka Suara Soal Pilgub Banten, Pernyataan WH Mengejutkan, Tegaskan tak akan Maju, Jika..

Apalagi, kini sedang dilanda pandemi Covid-19. Setelah pandemi berakhir, kata dia, pemulihan ekonomi merupakan yang paling berat.

"Pasti yang paling berat pemulihan ekonomi, banyak pekerjaan rumah. Pengangguran meningkat, kemiskinan meningkat, daya beli turun. Jadi butuh pemimpin yang punya komitmen yang luar biasa," ujarnya.

Embay mengakui beberapa partai yang menjajaki komunikasi dengannya, Embay mengakui. "Partai mulai nanya ada, tapi enggak lah," katanya.

Bukan hanya tidak akan maju, Embay Mulya Syarief juga menegaskan kapok menjadi ketua tim sukses. "Kapok jadi ketua timses, nanti malah nyalon jadinya. Jadi enggak lah," ucapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler