Disidak Wali Kota Cilegon, Pedagang Pasar Kranggot Gelagapan

2 Februari 2021, 16:16 WIB
Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi saat menegur salah satu pedagang yang tidak mengenakan masker disaksikan Kadisperindag Abadiah saat sidak di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Selasa, 2 Februari 2021. /Himawan Sutanto/

 

KABAR BANTEN - Mendengar informasi bahwa masih banyaknya pedagang di Pasar Kranggot, Kota Cilegon yang tidak memakai masker, membuat Wali Kota Cilegon Edi Ariadi bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) melakukan infeksi mendadak (Sidak).

Alhasil, banyak pedagang di Pasar Kranggot yang gelagapan dan mendadak memakai masker.

"Saya mendapat informasi di Pasar Kranggot ini masih banyak pedagang yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar Edi Ariadi, Selasa, 2 Februari 2021.

Baca Juga : Rino Hadi Putra Resmi Gantikan Sokhidin sebagai Anggota DPRD Kota Cilegon, Paripurna PAW Sisakan Tanda Tanya

Ia mengatakan, mendapatakan informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan 'cross check' untuk melihat sendiri Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pasar Kranggot. 

Menurut dia, masyarakat masih minim kesadaran penggunaan pelindung seperti masker. Untuk itu, pihaknya akan rutin melakukan monitoring selama PPKM.

"Masih kurang kesadaran. Ada alasannya ketinggalan dan sebagainya. Ini kita akan ketatkan lewat monitoring," ujar Edi Ariadi.

Baca Juga : Mantap! Pabrik Kebanggaan Bangsa di Cilegon Ini Mulai Ekspor Ribuan Ton Baja

Dia menambahkan, pihaknya berharap Gubernur Provinsi Banten bisa secepatnya meneken Peraturan Daearah (Perda) penanganan Covid-19 yang sudah dibuat.

Hal itu agar penegakan terhadap pelanggar protokol kesehatan bisa dilakukan dengan tegas.

"Saya masih komunikasi dengan kabiro di Pemprov Banten. Ini kami ingin secepatnya tegas dengan ada denda dan lainnya. Kalau sekarang paling sanksi sosial yang dilakukan," ujar Edi Ariadi.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler