Banjir, 290 Gardu Listrik di Tangerang Padam, PLN: Untuk Keselamatan

20 Februari 2021, 13:28 WIB
Salah satu titik banjir di Kota Tangerang. Untuk keselamatan masyarakat, PLN menonaktifkan sejumlah gardu listrik yang terendam banjir, Sabtu, 20 Februari 2021. /Dokumen Warga

KABAR BANTEN - Di beberapa wilayah di Tangerang Raya yang terendam banjir gardu dan jaringan listrik tergenang air dan PLN langsung mengambil langkah pengamanan dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.

PLN terus bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak banjir. Sampai dengan hari ini sekitar pukul 11.30 WIB, terdapat 290 unit gardu distribusi listrik dan 24.338 pelanggan yang terdampak banjir. Sementara sebanyak 149 gardu distribusi dan 11.398 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali. 

"Saat ini presentasi listrik menyala sebesar 46 persen," ujar Melva Yusmawati, Manager Komunikasi PLN UID Banten, Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Di Kabupaten Tangerang, Ratusan Rumah dan Sejumlah Tempat Ibadah Terendam Banjir

Melva mengaku, PLN akan terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi. Sisa pelanggan yang masih padam akan secara bertahap dinormalkan melihat kondisi di lokasi banjir. 

"Jika semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, maka siap untuk dinyalakan," tuturnya. 

Baca Juga: Banjir Kepung Tangerang Raya, Ribuan Warga Mengungsi

Hingga saat ini, wilayah yang belum menyala diantaranya Kawasan Industri Manis, Kawasan Industri Jatake, Perumahan Mutiara Pluit Periuk, Perumahan Regency dan sekitarnya. Lalu, Perumahan Golden City Residence dan sekitarnya. 

"Untuk kawasan tersebut, listrik dinonaktifkan demi keselamatan warga," ungkapnya.

Baca Juga: Bertemu dengan Teten Masduki, Shopee Sebutkan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM di Platform Capai 97 Persen

PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut. 

Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler