Kota Cilegon Terendam Banjir, 10 Fakta Terungkap, Sanuji Pentamarta: OPD Terkait Segera Tangani!

4 April 2021, 22:00 WIB
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta saat menengok lokasi-lokasi banjir di Kota Cilegon, Sabtu, 3 April 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

 

KABAR BANTEN - Kota Cilegon dihantam hujan ekstrem pada Jumat 2 April 2021 malam hingga Sabtu 3 April 2021 dini hari dan menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Cilegon.

Banjir tersebut merendam ratusan rumah hingga fasilitas pendidikan dan sekolah ikut terendam air.

Untuk diketahui, BMKG pada Jumat 2 April 2021 sempat mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan ekstrem disertai badai petir dan angin kencang melanda Kota Cilegon mulai Jumat 2 April 2021 malam hingga Sabtu 3 April 2021 dini hari. Pada akhirnya, sejumlah lingkungan di tiga kecamatan di Kota Cilegon mengalami banjir pada Sabtu 3 April 2021.

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon dan sejumlah instansi terkait turun ke lapangan guna menengok lokasi-lokasi banjir.

Di sejumlah lokasi banjir, Sanuji Pentamarta mendapati genangan air mencapai hingga pinggang orang dewasa.

"Saya prihatin atas bencana banjir ini. Apalagi lokasi-lokasi banjir sekarang ini, merupakan lokasi langganan banjir," katanya disela-sela pantauan banjir, Sabtu 3 April 2021.

Baca Juga: Hujan Semalaman, Lingkungan Keranggot Kota Cilegon Dilanda Banjir

Pihaknya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon melalui Puskesmas setempat untuk memeriksa kondisi kesehatan para korban banjir. Selain itu, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon untuk segera memberikan bantuan.

Sanuji pun meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cilegon untuk menyelesaikan persoalan-persoalan penyebab banjir.

"Saya sudah meminta Dinas PUTR Kota Cilegon untuk menyelesaikan penyebab-penyebab banjir ini," ujarnya.

Baca Juga: Hujan Membawa Berkah, Pasang Jebakan Udang, Pria Ini Dapat Ikan Lele Babon di Kantor Pemkot Cilegon

Berdasarkan sumber dari berbagai pihak, terkuak 10 fakta seputar banjir akibat hujan ekstrem yang melanda Kota Cilegon.

1. Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mendapati sejumlah kali mengalami pendangkalan. Bahkan, disejumlah titik, tampak pohon tumbuh ditengah-tengah kali, menandakan pendangkalan kali cukup parah.

"Dinas PUTR Kota Cilegon harus segera melakukan normalisasi kali. Sampai-sampai ada pohon liar tumbuh di tengah kali, itu kan parah," tuturnya.

2. Sanuji pun mendapati adanya tanggul kali yang bermasalah. Bahkan ada bangunan milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Banten yang menghalangi aliran kali.

"Dinas PUTR Kota Cilegon juga harus segera berkoordinasi dengan Pemprov Banten. Terkait bangunan lama itu harus dibagaimanakan. Jika tidak dipakai lagi, apakah sebaiknya dibongkar saja," ucapnya.

Baca Juga: Cilegon Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Tembok Rumah Seorang Ketua RT Roboh

3. BPBD Kota Cilegon mengasesmen sejumlah titik banjir dan genangan air cukup parah. Salah satunya di sepanjang jalan PCI dari depan kimia farma sampai blok B.

4. OPD ini juga mendapati luapan Kali Cibeber yang berlokasi di samping Polsek Cibeber.

5. Banjir di Lingkungan Sambirata RT 05 RW 03 Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, menelan korban sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 75 jiwa.

6. Kali perumahan praja mandiri di Kecamatan Cibeber meluap.

7. Terpantau air menggenangi jalan luapan dari kali Lingkungan Jerang Barat Kelurahan Karangasem Kecamatan Cibeber.

Baca Juga: Belajar Smart City ke Pemkot Makassar, Helldy Agustian Beberkan Alasannya

8. Luapan Kali Keranggot jembatan Taman Cilegon RT 04 RW 04 Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang menyebabkan korban banjir sebanyak 77 KK dengan jumlah penduduk 320 jiwa.

9. Lingkungan Pintu Air RT 01 RW 04 Kelurahan Kubangsari Kecamatan Ciwandan menyebabkan korban banjir sebanyak 32 KK dengan jumlah penduduk 125 jiwa.

10. Banjir di Lingkungan Penauan RT 04 RW 01 Kelurahan Kubangsari Kecamatan Ciwandan menyebabkan korban banjir sebanyak 7 KK berpenduduk 25 jiwa.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Cilegon, Ahmad Mafruh mengatakan, penyebab dari genangan air serta banjir adalah curah hujan dengan intensitas tinggi dan luapan dari sungai serta drainase yang kurang berfungsi.

"Tidak adanya warga yang harus di evakuasi, Genangan air sudah mulai surut dan situasi aman terkendali," katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler