Seorang Warga Jombang Cilegon Tertipu dengan Modus Bansos Covid-19

10 Agustus 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi penipuan /Pixabay.com/

KABAR BANTEN - Di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lanjutan, di Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Seorang warga, M (34) telah menjadi korban penipuan bermodus bantuan sosial (Bansos) Covid-19 fiktif.

Warga diiming-imingi mendapatkan bantuan sosial Covid-19 yang fiktif, berupa uang tunai dengan terlebih dahulu harus mentransfer hingga Rp700 ribu, ke rekening milik penipu.

M mengaku, awalnya dirinya ditawarkan akan mendapat bantuan sosial Covid-19 PPKM lanjutan, berupa uang. Namun harus membuka rekening dan mentransfer terlebih dahulu. 

Baca Juga: Marak Penipuan Mengaku Kepala Daerah, Ridwan Kamil Nilai Penipu Kurang Cerdas

“Penampilannya meyakinkan, dan saya percaya saja. Akhirnya saya transfer sebesar Rp 700 ribu ke oknum tersebut. Tapi sampai sekarang, belum juga ada kabar, telponnya tidak bisa dihubungi,”katanya, Selasa 10 Agustus 2021.

Atas dasar itu, dirinya melaporkan penipuan Bansos Covod-19 yang fiktif kepada Kelurahan Panggungrawi Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

“Saya lapor saja ke Kelurahan, karena tidak kunjung ada beritanya. Makanya sekalian saya tanyakan ke Kelurahan,”ujarnya.

Baca Juga: Tergiur Untung Ratusan Juta, Warga Bandung Jadi Korban Penipuan Residivis di Kabupaten Lebak

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan dan Ketertiban Umum Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Ikbal membenarkan, jika ada warganya yang melapor ke kelurahan.

Mereka, ujar Ikbal, mengaku dijanjikan bantuan dari pihak yang tidak bertanggungjawab dan sudah menyetorkan uang Rp700 ribu dengan alasan untuk membuka rekening.

“Tadi pagi memang ada warga yang melapor ke kami. Kami arahkan dan koordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial). Awalnya warga kami ada yang mendatangi ke rumahnya dan memberikan iming-iming bantuan dari provinsi,”tuturnya.

Baca Juga: Namanya Dicatut Untuk Modus Penipuan Give Away Senilai Rp 100 Juta, Baim Wong Geram dan Segera Ambil Tindakan

Warga kami, kata dia, di janjikan dapat uang tapi sampai sekarang belum dapat dan mengaku sudah transfer ke oknum itu Rp700 ribu.

“Kami menghimbau kepada warga, agar tidak mudah percaya dengan modus iming-iming bantuan Covid -19. Dan warga diminta untuk berkoordinasi melalui RT /RW atau Kelurahan untuk berbagai bantuan yang disalurkan,” kata Ikbal 

“Jangan sampai tertipu karena banyak oknum yang memanfaatkan kondisi Covid-19 sekarang ini,. Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu,” sambung Ikbal.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler