Tinjau Pasar Padarincang Kabupaten Serang, Ditjen PDN Kemendag Minta Los Ditambah dan Retribusi Ditingkatkan

1 November 2021, 18:42 WIB
Analis Data dan Informasi Ditjen PDN Kementerian Perdagangan Josep Arnold didampingi Plt Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Prauri berbincang dengan salah seorang pedagang saat meninjau Pasar Padarincang, Kabupaten Serang, Senin 1 November 2021. /Kabar Banten/ Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Ditjen PDN Kemenetrian Perdagangan (Kemendag) meninjau Pasar Padarincang, di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Senin 1 November 2021.

Dalam peninjauan tersebut, Ditjen PDN Kemendag menyarankan agar Pasar Padarincang menambah los dan meningkatkan retribusi.

Analis Data dan Informasi Ditjen PDN Kementerian Perdagangan Josep Arnold mengatakan Pasar Padarincang dibangun tahun 2018 dengan anggaran Rp6 miliar dan sudah dimanfaatkan untuk berjualan.

Namun dari hasil pemantauan, kata dia, pedagang diminta lebih teratur dengan cara Diskoperindag mengusulkan ke pemerintah pusat tambahan dana tugas pembantuan sekaligus meminta dibangunkan jalan.

"Untuk jalan katanya sudah ada DPUPR akan melakukan (pembangunan) ini supaya lebih tertib. Terus bulan lalu PAD Rp3,7 juta bulan depan target Rp8 juta," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 1 November 2021.

Baca Juga: Survei SnapCart: Siapa Jawara E-Commerce Indonesia Tahun 2021?

Dana tambahan tersebut digunakan untuk menambah bangunan los agar pedagang tertib. Sebab jika mengandalkan APBD akan terasa berat.

Sedangkan untuk besarannya tergantung kebutuhan pasar sekaligus untuk biaya pembangunan jalan pasar.

"Makanya usulkan ke pusat karena sudah jalan," ucapnya.

Joseph mengatakan dari hasil penilaian hari ini ia juga menyoroti soal pedagang daging sapo yang hanya ada ketika momen lebaran atau hari besar. Sedangkan untuk hal lain dianggap sudah bagus.

Ia mengatakan penilaian dilakukan karena ia ingin melihat dampak pembangunan pasar tersebut.

Dimana pasar ketika dibangun tahun 2018 ada 516 pedagang dan saat ini sudah berkembang menjadi sekitar 600 pedagang.

"Berarti dibangun pasar ada penyerapan tenaga kerja, PAD nambah, walau baru dimanfaatkan Juli it's ok masa Covid semua jalan, semua bagus," ucapnya.

Baca Juga: Hari Pertama Dibuka, Pasar Padarincang Ramai Pengunjung, Pedagang Keluhkan Hal Ini

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Prauri mengatakan dalam kegiatan tersebut pusat bukan menilai melainkan hanya meninjau hasil pembangunan dengan menggunakan dana DAK.

Sebab dirinya sudah melaporkan bahwa pasar tersebut sudah relokasi sejak 1 Juli dan pasar sudah dipakai. Hari ini ditinjau," ujarnya.

Bersamaan dengan itu kata Prauri, dirinya juga sekaligus mengusulkan ke pemerintah pusat terkait masih ada 200 pedagang yang tidak kebagian tempat.

"Makanya saya usul bangun los di belakang. Terus saya juga usul untuk rehab beberapa pasar yang sudah lama. Untuk rehab pasar (usulan) Rp14 miliar, kalau ini belum hitung butuh berapa untuk bangun los," katanya.

Ia mengaku sudah konsultasi dengan pusat tersebut, mereka menyarankan agar diusulkan saja los yang dibutuhkan.

"Usulkan saja katanya, nanti dapatnya berapa, berapa los yang akan dibangun. Saya belum ukur cukup gak 300 los, kalau bisa cukup 300 los saya usulkan 300," ucapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler